Ket Foto: Panitialomba kwaran dan peserta lomba kwaran
SUBANG.(MSS),-Panitia lomba Kwaran tingkat Propinsi Jawa Barat dinilai tidak profesioanl. Pasalnya, panitia membatalkan peserta yang sudah dipanggil mendapatkan piala ketika mengumumkan kejuaraan.
Keterangan yang diperoleh “MSS”menyebutkan, pelaksanaan lomba kwaran tingkat Propinsi Jabar yang dilaksanakan Minggu (26/2) di Kwaran Kec.Pusakanagara yakni di halaman depan kantor Kecamatan Puskanagara tersebut dengan panitia kwaran setempat menuai kekecewaan dari peserta, terutama peserta yang merasa dipermalukan oleh panitia.
Pada saat itu peserta dari SMPN 3 Ciasem yang mengikuti lomba tersebut oleh panitia diumumkan sebagai juara ketiga untuk putra untuk kategori kontruksi indra, kemudian salah seorang peserta perwakilan dari SMPN 3 Ciasem menerima piala tersebut. Tapi setelah menerima piala ternyata panitia salah mengumumkannya.
“Masa sudah di panggil kemudian panitia memberikan piala kejuaraan diterima, malah diralat juga oleh panitia dengan alasan salah penjumlahan, inikan tidak lucu,”ujar salah seorang peserta, Ine.
Menurutnya,panitia membatalkan kejuaraan yang telah diumumkan tersebut dengan alasan katanya ada kesalahan dalam penjumlahan masalah nilai. Dengan kejadian seperti itu jelas membuat peserta yang semula menerima piala dan dibatalkan begitu saja menjadi beban moral dan mental. “Sekarang ankanya murung dan sempat menangis karena mengalami beban mental dan moral,”jelasnya.
Sementara panitia pelaksana lomba kwaran ketika dikonfirmasi “MSS” lewat telepon selulernya yang semula aktif mendadak tidak aktif hingga belum memberikan keterangan perihal pembatalan kejuaraan tersebut. (AM)