KARAWANG.(MSS),-Pelaksanaan pekerjaa pembangunan Underpass Pawarengan Cikampek diperkirakan akan dilaksanakan 2017. Kedepan setelah adanya pembangunan Underpass Pawarengan tidak terjadi lagi kemacetan arus kendaraan baik dipagi hari maupun sore hari dijalur tersebut.
Seperti disampaikan Camat Cikampek, Asep Supiadi, proses pengerjaan Underpass Pawarengan diperkirakan tidak akan menyeberang ke tahun 2018. Pasalnya, proses perizinan dari PT.KAI sudah keluar. Sehingga ditahun 2017 dipastikan akan dibangun underpass Pawarengan. “Yang lamanya itu menunggu proses izin dari PT.KAI karena harus dikaji berbagai hal. Alhamdulilah sekarang sudah ada izin untuk dilakukan pembangunan Underpass Pawarengan,” tuturya, Kamis (26/10).
Menurutnya, kedepannya terkait perbaikan infrastruktur saluran Drynase yang ada dilokasi Underpass Pawarengan pun akan dilakukan, disepanjang jalur rel kereta api. Sehingga pada saat musim hujan saluran drainase air akan lancar. “Kenyataan sekarang itu sering terlihat genangan air di Underpass Pawarengan. Karena sistem drainasenya belum tertata dengan baik, jika selesai dibangun tentunya tidak terjadi lagi adanya genangan air di sekitar underpas itu,”katanya
Sebelumnya, Pendi Anwar Anggota DPRD Karawang asal Cikampek menyampaikan, terkait pembangunan Underpass Pawarengan Cikampek akan menelan anggaran mencapai Rp.7 milyar. “Untuk pembangunan Underpass Pawarengan Cikampek itu sudah ada anggaran sekitar Rp.7 milyar,” ujarnya
Lebih lanjut Pendi Anwar menambahkan, setelah nanti dilaksanakan pembangunan underpass Pawarengan Cikampek, warga dibeberapa desa seperti Dawuan Timur, Dawuan Tengah ,Cikampek Barat dan Cikampek Kota tidak lagi kesulitan melintasi akses jalan tersebut. “Insya Allah kedepannya tidak akan terjadi kemacetan lagi pada saat jam kerja dan pulang kerja ditempt itu, karena akses jalan underpass tersebut sangat vital untuk sarana transportasi beberapa desa di Cikampek,”ujarnya (yos)