KARAWANG.(MSS),-Perbaikan Jalan Raya Jatiragas – Cilamaya tengah dilakukan oleh pihak Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Karawang. Hal itu dilakukan sifatnya hanya pemeliharaan, karena kerusakan di ruas jalan raya tersebut sering mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu-lintas bagi pengguna jalan tersebut.
Menurut Wage Nujaman, selaku mandor pelaksana proyek, pengerjaan tambal sulam akan dilakukannya sepanjang 20 KM. Karena kerusakan diruas jalan Jatiragas Cilamaya hanya banyak lapisan aspalnya yang terkelupas dan lubang-lubang berdiameter tak lebih dari satu meter, memang hal ini akan membahayakan para pengguna jalan terutama para pemotor.
“Selain aspal terkelupas, tak sedikit jalan yang sudah berlubang berlubang di ruas jalan raya Jatiragas-Cilamaya. Karena hal ini dinilai sangat darurat, maka perlu dilakukan perbaikan walaupun dengan tambal sulam tapi perbaikannya dengan ketinggian aspal 4 centimeter,”ujarnya Kamis (15/12).
Menurutnya, dengan dilakukan perbaikan jalan tersebut diharapkan tidak terjadi lagi kecelakaan lalu- lintas yang diakibatkan terperosok ke lubang yang ada dijalan ini, seperti dalam pemberitaan di berbagai media cetak belakangan ini. Selain itu tak sedikit warga yang ada dilintasan ini menyampaikan hal itu. “Tak sedikit warga yang menyampaikan informasi banyak terjadi kecelakaan lalu lintas setiap harinya, terutama para pengendara sepeda motor pada malam hari jika turun hujan yang terjatuh.” terangnya.
Pengerjaan tambal sulam tambahnya, akan selesai sekitar 20 hari kalender. Untuk itu, jalur Jatiragas-Cilamaya aruslalin akan sedikit terganggu karena adanya pengerjaan paerbaikan. Disinggung soal besaran anggaran Proyek, dia mengatakan senilai Rp 100 juta, sesuai informasi dari pimpinannya. “Untuk pekerjaan pemeliharaan jalan ini, akan selesai 20 hari sampai ke Cilamaya. Itupun jika intensitas hujan agak jarang, Karena banyak sekali titik lubang aspal yang harus ditutup,”jelasnya.
Dikatakannya, anggran untuk pemeliharaan sebesar Rp 100 juta, sepertidi jelaskan pimpinan sayaLebih lanjut ia mengatakan anggaran tambal sulam sepanjang 20 KM hanya dianggaran Rp.100 juta oleh dinas terkait.
Ditempat terpisah, Dedi Sudrajat, Kepala Desa jatiragas Kecamatan Jatisari mengatakan, pemeliharaan perbaikan jalan raya Jatiragas – Cilamaya, diharapkan akan meminimalisir terjadinya tingkat kecelakaan lalulintas, terutama bagi pemotor, dia juga mengaku sebelum dilakukan perbaikan, dirinya dia sering mendapat laporan dari perangkat desanya bahkan Hansip yang sedang melaksanakan siskamling, sering membantu pengguna jalan yang terjatuh akibat jalan berlubang.
“Mudah-mudahan saja, dengan diperbaikinya jalan raya ini akan mengurangi tingkat kecelakaan lalulintas di jalan raya ini, saya berharap agar pemeliharaan dilakukan secara berkala jangan sampai menunggu kondisi jalan ruasak dan banyak lubag, seperti yang terjadi beberapa bulan lalu, saya juga bersama warga desa ini sangat berterima kasih kepada Pemerinah daerah, atas pemeliharaan jalan raya ini.” pungkasnya.(yos).