KARAWANG.(MSS),-Keberadaan jembatan gantung yang menghubungkan Dusun Kalijati satu dengan Kalijati Dua, yang berada dilingkungan Rt0 3/01 dan Rt 02/04 kini sedang dalam tahap pengerjaan perbaikan pihak Binamarga, setelah sebelumnya jembatan gantung tersebut kondisinya sudah rusak pada bagian lantainya yang berbahan Plat baja.
Menurut Denny Supriatna SE, Kepala Desa setempat, jembatan tersebut merupakan satu satunya jalan akses yang menghubungkan dusun satu dan dusun dua, yang banyak dilalui warga setempat, terutama anak sekolah SD dan MTS, bahkan tak sedikit para pedagang yang keliling kampung melalui jembatan tersebut.
“Jembatan gantung ini sangat vital unuk aktifitas warga kami, terlebih anak sekolah dasar dan MTS, karena posisi sekolah keduanya berada dusun dua, jadi jika kondisi jembatan gantung ini rusak teruma pada bagian lantainya, kami sangat khawatir dengan keselamatan mereka, karenanya kami saat itu mengajukan perbaikan atau pemelihatan kepada Pemerintah daerah melalui BMP,” terangnya, Senin(26/12).
Selanjutnya Deni juga mengatakan, sebenarnya keberadaan jembatan gantung ini sudah saatnya untuk diganti dengan jembatan permanen, selain untuk menjaga keselamatan penggunanya juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, pasalnya jembatan gantung yang hanya memiliki lebar 1,2 meter sedangkan panjangnya 35 meter, yang dinilai tidak menunjang perekonomian masyarakat.
“Saya menghendaki agar jembatan gantung ini diganti dengan jembatan yang permanen, hingga selain bisa memberi rasa aman kepada penggunanya, juga akan sangat berdampak kepada peningkatan perekonomian masyarakat kami, selain itu saya melihat dibagian bawah pondasi jembatan gantung ini sudah tergerus arus sungai Ciherang yang berada dibawahnya, jadi sangat berpotensi untuk ambruk,.” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Kurdi (58) selaku Kepala Dusun setempat, menurutnya, memang pemeliharaan jembatan itu selalu diperhatikan oleh Pemerintah Daerah, setelah ada pengajuan dari Pemdes, tapi itu hanya sebatas perbaikan lantai jembatan dan pengecatan saja, sebelum lantai jembatan ini menggunakan bahan plat baja, itu menggunakan papan kayu, tapi karena dinilai bebannya lebihberat, maka diganti dengan plat baja.
“ Sebenarnya, harapan pak lurah itu sama dengan harapan warganya, agar jembatan gantung itu diganti dengan jembatan permanen, agar bisa dilalui oleh kendaraan roda empat untuk membawa hasil panen, baik padi atau palawija, karena mayoritas warga desa ini mata pencahariannya dari pertanian, saya minta pak lurah agar mengajukan bantuan kepada pemerintah, agar jembatan gantung ini, digantidengan jembatan permanen.” Pungkasnya.(yos).