KARAWANG.(MSS),-PDAM Tirta Tarum Karawang Cabang Unit Jatisari-Kotabaru me lakukan sosialisasi penyambungan langganan baru kepada Warga masyarakat Desa Situdam Kecamatan Jatisari. Halitu dilakukan setelah pihaknya merealisasikan peningkatan produksi air bersih dari yang semula hanya 35-37 liter per detik, kini dengan menambah alat baru yang mampu memproduksi 50 liter per detik, tentunya hal ini dilakukan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat tentang kebutuhan air bersih.
Menurut Mariani ST Kepala Cabang PDAM Unit Jatisari – Kotabaru, melalui Abdul selaku Kepala pelaksana Teknis, warga desa Situdam cukup antusias untuk mendapatkan sarana air bersih, terbukti pada saat ada program pemerintah terkait penyambungan langganan baru, ada puluhan calon pelanggan yang menyerahkan persyaratan, namun sangat disayangkan, setelah berkas pengajuan disampaikan kepada Pemerintah Daerah, hingga saat ini pihaknya belum mendapat jawaban.
“Kami sudah melakukan optimalisasi produksi dengan meningkatkan kualitas, kwantitas, kontinuitas, kecepatan dengan keramahan dalam pelayanan kepada konsumen, karena warga masyarakat berhak mendapatkan air bersih, maka kami telah melakukan upaya penambahan hasil produksi yah, tentunya ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan prima kepada pelanggan.” Tuturnya Kamis(03/11).
Dikatakan Maryani, dengan adanya penambahan produksi, pihaknya siap melayani penyambungan konsumen baru, terutama di wilayah yang sudah tersedia sambungan pipa induk, namun demikian pihaknya akan melayani konsumen baru walaupun belum tersedia pipa induk, jika didukung dengan jumlah konsumen yang memadai.
“ Dengan adanya peningkatan produksi air bersih, Insya Allah kami akan melakukan pelayanan prima, baik pendistribusian atau pemasangan sambungan baru, saya berharap adanya kerjasama yang baik dengan para pelanggan, dengan kewajibannya untuk membayar tagihan lebih awal sebelum tangal 20 dalam setiap bulannya. nah untuk warga desa situdam, yang berminat untuk penyambungan baru, sebaiknya segera mendaftarkan sendiri ke kantor baru kami yang beralamat di kampung Kertamulya Desa Balonggandu,agar kami bisa secepatnya memproses dan merealisasikan pengajuan tersebut”jelasnya.
Dalam kesempatan itu Abdul Kapel Teknis juga mengatakan bahwa pengopersian alat produksi air bersih dilakukan secara bergantian, jika pada waktu tingginya penggunaan, dia mencntohkan, seperti pada pukul 05.00 hingga pukul 10.00 pagi dan pada pukul 15 hingga pukul 19.00,pihaknya mengoperasikan mesin baru yang mamu memproduksi 50 liter per detik, sedangkan diluar jam itu, pihaknya menggunakan mesin yang lama. “Untuk lebih efisiensi penggunaan alat produksi. Kami sudah mengatur waktu penggunaan alat produksi, dan komitmen kami pelayanan kepada konsumen lebih diutamakan.”
Sosialisasi yang dilakukan pihak PDAM unit Jatisari, disambut baik Iwan Kurniawan Kepala Desa Situdam, menurutnya, dengan adanya penawaran pemasangan sambungan baru untuk air bersih, maka warga tidak usah repot – repot membuat sumur bor yang biaya pembuatannya cukup tinggi.
Kehadiran PDAM di Desa kami, akan sangat membantu warga kami untuk mendapatkan air bersih, dan hal ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat, karena jika sengaja membuat sumur bor,akan menelan biaya lebih besar, jika dibandingkan dengan biaya peyambungan air bersih dari PDAM.” Pungkasnya singkat.(yos).