Panggung Hiburan Tahun Baru Harus Bebas Dari Narkoba dan Miras

Pemerintahan

 

KARAWANG.(MSS),-Jelang pergantian tahun baru 2016 -2017 yang jatuh pada malam minggu ini, akan membuat suasana lebih semarak terutama dikalangan para remaja dan pemuda, terutama pada detik – detik pergantian tahun. Acara seperti itu biasanya sudah identik dengan adanya pagelaran pentas panggung hiburan, dari berbagai jenre musik.

“Untuk pagelaran pentas musik atau pesta kembang api itu merupakan hal yang lumrah seperti yang biasa terjadi di setiap daerah pada saat yang sama,” kata Iding Sunardi SE, Kepala Desa Gembongan Kecamatan Banyusari.

Menurutnya, hal yang harus lebih diperhatikan adalah mengantisisipasi selain akan meningkatnya tindak kriminalitas juga kenakalan anak remaja, yang disebabkan oleh pengaruh Minuman keras (Miras) dan penyalah gunaan Narkoba. Malam pergantian tahun baru yang identik dengan pagelaran panggung pentas hiburan itu dinilai wajar, namun yang perlu diperhatikan, adalah melakukan pengawasan terhadap tindak kriminal dan kenakalan remaja yang terpengaruh miras dan narkoba, apalgi malam tahun baru kali ini, bertepatan dengan malam minggu, karenanya untuk meminimalisir hal tersebut, pihak Muspika untuk sama – sama memantau dengan melakukan patroli ke wilyah yang dinilai rawan terjadinya tindak kejahatan atau kenakalan remaja.

“Saya pastikan malam pergantian tahun baru akan lebih semarak, karena bertepatan dengan malam minggu, karenanya  saya berharap dengan sudah dibentuknya tim kemanan dari berbagai unsur muspika di kecamatan banyusari, untuk sama – sama  melakukan patroli kesasaran yang dianggap rawan terjadinya, untuk meminimalisir tindak berbagai kejahatan baik kriminal atau kenakalan remaja, karena untuk menciptakan keamanan dan kondusipitas lingkungan itu bukan hanya pihak kepolisian saja, kita sebagai warga juga berkewajiban untuk melakukan hal tersebut,” tuturnya,Kamis (29/12).   

Hal senada juga disampaikan Kaur Trantib Desa Gempol Kecamatan Banyusari Dadang Hidayat, pihaknya  menghimbau kepada para pemuda untuk tidak melakukan kegiatan yang berlebihan menjelang pergantian tahun baru. Pasalnya, tidak sedikit ketika ada perayaan pergantian tahun para pemuda menggelar pentas musik yang hingar bingar ditengah masyarakat.

Menurutnya ,pergantian tahun baru itu harus dirayakan dengan ketertiban dan keamanan ditengah masyarakat. Biasanya ketika ada pentas musik yang berlebihan akan mengundang keributan diantara para pemuda. Untuk itu,menyarankan kepada para pemuda agar tidak berlebihan untuk merayakan pergantian tahun baru yang akan datang.

“Sudah menjadi kewajiban aparatur pemerintahan desa untuk selalu mengingatkan kepada para pemuda. Karena pergantian tahun baru indentik dengan pesta miras dikalangan para pemuda,”ujarnya

Dikatakannya,untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan ditengah masyarakat dalam merayakan pergantian tahun baru.  Diminta agar Pihak kepolisian Jatisari untuk meninkatkan kegiatan patroli ke wilayah kecamatan Banyusari. “Untuk mengantisipasi  meninkatnya tindak kejahatan di wilayah kecamatan banyusari, kami minta agar Polsek Jatisari, meninkatkan insensitas giat patrolinya, Supaya kondisi kamtibmas di Kecamatan Banyusari aman dan kondusif jelang pergantian tahun baru,”pintanya.

Da juga menambahkan untuk menjaga kamtibmas ditengah masyarakat. Pihak trantib desa Gempol akan mendata panggung-panggung hiburan yang akan digelar oleh para pemuda untuk perayaan pergantian tahun baru. Dan renacana akan mengundang para pemuda untuk diberikan arahan agar menjaga iklim kondusifitas kamtibmas saat melaksanakan pergantian tahun baru. Pihak trantib akan memberikan izin panggung hiburan dengan catatan bebas dari miras dan narkoba sambung Dadang.

“Kami akan mengundang tokoh pemuda untuk diberikan pembinaan. Supaya pada saatnya nanti menggelar acara tidak berlebihan dan bebas dari minuman keras, perlu diingatkan karena bahaya miras dan narkoba itu sudah masuk ke tiap desa. Jadi perlu pencegahan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,”pungkasnya,(yos),

 

 

Tinggalkan Balasan