SUBANG. (MSS),-Ketidakpuasan atas hasil keputusan KPU membuat massa salah satu pendukung merasa tidak puas dan langsung mendatanginya, negosiator pun dilakukan namun tak memuaskan dan menambah masa lebih banyak
Polsekta menambah personilnya dari Polres.
Namun bukannya massa yang datangnya ratusan orang malah makin beringas dan melakukan pengrusakan pasilitas umum disertai penjarahan.
Satuan Brimob memerintahkan massa agar membubarkan diri, peringatan tak digubris dan tembakan peringatan dilepaskan, dua orang terkena luka tembakan sejumlah provokator langsung diciduk dan massapun membubarkan diri. Personil yang terlibat dalam simulasi ini 650 orang yang terdiri dari TNI – Polri, dan unsur instansi lainnya
Petugas kebersihan langsung membersihkan puing-puing sampah sisa pembakaran, kehidupan kembali berjalan normal seakan tidak pernah ada kejadian.
Hal itu terungkap dalam simulasi menghadapi Pilkada untuk mengatasi kerusuhan.
Kapolres Subang, AKBP. Ariek Indra Sentanu, “Latihan gabungan Sispamkota sudah dilaksanakan dengan baik, mulai dari pendekatan persuasif dan zero insident, sesuai petunjuk pimpinan”. (Eddy muteh)