Ket Foto:Kondisipasar Cikampek
KARAWANG.(MSS),-Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang, Elievia Khrissiana, ST, kembali mempertanyakan keseriusan pemerintah daerah dalam menata Cikampek. Pasalnya kondisi Cikampek dinilai sudah sangat parah dan sangat tidak mencerminkan menjadi bagian dari Kabupaten Karawang yang memiliki APBD cukup besar.
“Untuk Cikampek masih belum bagus, makanya kami dorong di dewan untuk dialokasikan minimal perbaikan jalannya,” ujar Elievia, Rabu (19/10).
Menurutnya alokasi anggaran yang akan didorong itu adalah untuk pembangunan jalan dari pintu kereta sampai pasar gudlay. Bahkan kalau tidak sepenuhnya bisa dialokasikan, minimal ada perbaikan jalan dan drainase disepanjang jalan tersebut sehingga tidak terlihat kumuh. “Pembangunana jalan dengan drainase dulu, otomatis pedagang akan tertata,” ucapnya.
Camat Cikampek, Asep Supriadi, mengaku sudah sangat bosan menerima komplen yang disampaikan oleh berbagai kalangan kaitan dengan kondisi Cikampek yang tidak tertata. Bahkan sebagai Camat dia juga mempertanyakan kapan penataan akan dilakukan. “Kapan akan dilakukan penataannya. Kami juga belum tahu. Kami akan koordinasi dulu dengan Bina Marga dan Cipta Karya,” ujarnya.
Meski demikian, sebagai kepala pemerintahan Kecamatan Cikampek dirinya juga mengharapkan adanya penataan terhadap kondisi Cikampek. Terutama akses jalan terminal mulai dari pintu kereta sampai pasat Gudlay. Karena sebelumnya, akses jalan tersebut memang. Bisa dilintasi oleh kendaraan roda empat termasuk Bus. Bahkan angkutan umum dari Bandung, Purwakarta juga masuk ke terminal Cikampek.”Kalau dulu angkutan umum masuknya dari pintu kereta sebelah timur dan keluarnya dari pasar gudlay sebelah barat,” ujarnya.
Oleh karenanya saat penataan dilakukan, atau ada pekerjaan pemerintah baik itu perbaikan jalan, drainase maupun trotoar, maka secara otomatis para Pedagang Kaki Liima (PKL) yang menghalangi jalan tersebut akan berhenti untuk berjualan di tempat tersebut. “Kalau diperbaiki pasti berhenti dulu dong mereka (PKL yang jualan-red), nah nanti dibicarakan langkah selanjutnya,” ujarnya.
Sementara salah seorang warga Cikampek yang bisa berkunjung ke pasar cikampek, Asep Musopi (28) mengungkapkan, kalau Cikampek ditata dengan baik, minimalnya bisa kembali seperti dulu. Akses jalan dan trotoar bisa difungsikan sebagaimana mestinya, maka warga akan merasa nyaman saat berkunjung ke pasar, maupun ke terminal.”Dulu waktu saya kuliah, bisa naik bus dengan nyaman. Akses keluar dan masuk Bus juga berbeda. Tidak seperti sekarang, jalannya smepit. Akses keluar masuk Bus juga dari satu jalan,” ujar Asep.(yos).