SUBANG. (MSS),-Kapolres Subang, AKBP. Sumarni dan Dandim 0605 Subang, Letkol.Inf. Bambang Raditya menjadi nara sumber antisipasi dan solusi konflik sosial keagamaan yang diadakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang dilaksanakan di Aula Khaerul Ummah Kantor Kemenag, Rabu (24/5).
Kapolres menuturkan, kita tidak boleh melupakan sejarah bahwa bangsa Indonesia diperjuangkan dan dimerdekakan oleh para pejuang yang berasal dari berbagai daerah, suku, budaya dan agama.
Di Subang fluralisme sangat terjaga dan toleransi, saat Idul Fitri teman-teman dari umat Kristiani menjaga saat pelaksanaan shalat Ied, juga sebaliknya saat umat Kristiani merayakan Natal dan Paskah, teman-teman dari Banser menjaga dan mengamankan gereja bersama Polri. Pluralisme di Subang mari kita jaga dan rawat dengan cara mengembangkan sikap toleransi, saling menghormati dan menghargai satu sama lainnya. Selanjutnya Dandim 0605, Letkol. Inf. Bambang Raditya menuturkan, bangsa Indonesia adalah bangsa yang memiliki keanekaragaman yang hidup berdampingan secara damai.
Rusaknya rasa toleransi disebabkan oleh medsos karena banyak oknum yang tidak bertanggungjawab yang membuat berita hoax di medsos. Masyarakat sangat mudah terprovokasi oleh berita hoax yang beredar di medsos, sehingga menciptakan rasa intoleransi pada masyarakat tersebut. Semoga di tahun politik 2024 tidak membawa ras, suku dan agama. (eddy muteh)