Kades Kewalahan Dipinjami Siltap RT-RW dan Hansip.

Pemerintahan

 

KARAWANG.(MSS),-Penghasilan Tetap (Siltap) bagi ketua RT-RW dan Hansip sangat membantu untuk meringankan beban kebutuhan hidup bagi penerimanya, terbukti tak sedikit Rt-Rw dan Anggota Pertahanan Sipil yang memohon pinjaman kepada Kepala Desa (Kades) dengan jaminan saat mereka menerima Siltap. Tentunya hal ini terjadi akibat desakan kebutuhan biaya hidup. 

Seperti disampaikan Agus Subhan SE, Kepala Desa Gempol dan sebagai Ketua IKD Kecamatan Banyusari. Siltap yang mereka terima, nilainya jauh dari cukup untuk menutupi kebutuhan mereka, namun demikian mereka menerima apa adanya, hal itu diperparah dengan jika terjadi penundaan atau keterlambatan waktu pencairan dana tersebut, itu yang membuat para Kades merasa  bingung bahkan kewalahan, saat mereka mempertanyakan kapan pencairan Dana Siltap mereka mengajukan pinjaman sementara menunggu pencairan.

“ Saya bingung untuk menjawab, ketika mereka mempertanyakan kapan pencairan dana siltap mereka, biasanya pertanyaan itu muncul dalam setiap rapat minggon desa, saya juga menyadari bahwa, hal itu mereka lakukan akibat desakan kebutuhan ekonomi, jika satu orang RT atau RW saya berikan punjaman tentu yang lainnya juga menuntut hal yang sama, karenanya kami para kepala desa khususnya di Kecamatan banyusari, memohon kepada pemerintah daerah agar pencairan dana siltap, jangan ada penundaan, karena menyangkut kesejahteraan mereka,” tuturnya, Minggu (02/04) di kediamannya. 

Hal senada juga di sampaikan Wawan Zaelani Kepala Desa Pacing Ketua IKD Kecamatan Jatisari. Dia mengaku bahwa para kepala banyak dihujani pertanyaan yang sama oleh RT-Rw yang ada didesanya, Siltap yang nilainya Rp.400 ribu perbulannya. Dapat di terimanya tiga bulan sekali, Siltap ini bagi mereka merupakan harapan untuk meringankan beban kebutuhan hidupnya, karenanya jika terjadi keterlambatan pencairan, menjadi beban moral bagi para kades.

“Secara moral kami sangat merasa terbebani, ketika mereka mempertanyakan kapan pencairan dana siltap, jadi kami berharap kepada Pemerintah daerah agar pencairan dana siltap, jangan ada penudaan hinggatiga bulan sekali, harapan mereka bisadirealisasikan setiap bulan, karena hal ini menyangkut kesejahtraan perekonomian keluarga mereka, saya menilai pengabdianya sangat penting untuk membantu berjalannya roda pemerintahan desa dengan segala programnya, dengan kesiapan secara individu untuk menjadi ketua Rt-RW atau Hansip saja, kami sudah berterima kasih, “ pungkas Wawan. (yos).     

 

Tinggalkan Balasan