KARAWANG.(MSS),-Jalan Ahmad Yani Cikampek yang dimanfaatkan oleh para pengemudi Angkutan Perkotaan(Angkot) sebagai Terminal Bayangan untuk jurusan Cikampek – Karawang selalu dipertanyakan sejumlah Tokoh Masyarakat Cikampek. Pasalnya, disekitar itu sering terjadi kemacetan lalu lintas. Apalagi pada jam keluar karyawan atau anak sekolah SMP yang berada disekitar itu.
Terkaithal tersebut, Yarhadi salahseorang tokoh Masyarakat Cikampek mengatakan, pihak Dishub Karawang dinilai melakukan pembiaran adanya Terminal Bayangan di Jalan Ahmad Yani tersebut. Padahal dengan banyaknya armada angkot yang ngetem di jalur tersebut berdampak pada kemacetan arus lalu lintas. “Kemacetan arus lalin kerapkali terjadi di jalan tersebut, apalagi pada saat jam pulang sekolah, jadi pada kemana para petugas Pengendalian Operasional Lalu Lintas (Dalops Lalin) Dishub Karawang,” paparnya , Senin (13/3).
Dikatakannya, terminal bayangan bukan hanya terjadi di jalan Ahmad Yani saja, bahkan di Mulut jembatan Plyover Simpang Jomin juga terjadi, para pengemudi angkutan penumpang umum untukJurusan Cilamaya, Pamanukan dan Pabuaran, seenaknya nunggu penumpang ditempat itu, padahal, tambah Yarhadi, pihak Dishub tinggal memasang Rambu larangan parkir di setiap tempat yang dijadikan terminal bayangan, hinga pihak Kepolisian bisa mengambil tindakan, dengan sanksi Tilang atau teguran.
Plyover,Ujung plyoverarah ke timur,di arah ke timur mulut Plyover Simpang jomin, simpang Jomin,di Jalan Ahmad Yanidan Arah stasiun Kayangtak jauhdari pintuperlintasan KA, tentunya ini harus ada penertiban oleh dinas terkait agar di Kota Cikampek tidak terlihat lagi bahu jalan dijadikan tempat mangkalnya sejumlah armada Angkutan Perkotaan (Angkot)” ujarnya.
Denganbanyaknya terminal bayangan di Cikampek, merupakan salahsatu paktor penyebab terjadinya kesemerawutan lalu lintas di berbagai titik di Kota Cikampek, tentunya, tambah Yarhadi, perlu tindakan yang tegas dan jelas dari pihak Dishub Karawang sambung Yarhadi. Jika dibiarkan maka selamanya arus lalu lintas di sejumlah titik jalan akan terlihat semerawut arus lalu lintas. “Apalagi jalur ke arah Statsion Cikampek tidak terlihat satu pun para petugas Dalops Lalin Dishub mengatur. Sehingga di jalur tersebut kerap terjadi kemacetan lalu lintas setiap pagi dan sore hari,”paparnya
Dia berharap agar tidak terjadi lagi bahu jalan di jadikan Terminal Bayangan oleh sejumlah Angkot berbagai jurusan. Maka jalan keluarnya selain difungsikan kembali Terminal Cikampek sehingga semua Angkot masuk ke Terminal, juga pemasangan rambu larangan parkir di tempat –tempat yang digunakan terminal bayangan atauParkir Liar. “Untuk mengatasi hal tersebut pihak Dishub sebaiknya mengatifkan kembali Terminal Cikampek. Supaya semua trayek angkutan masuk ke Terminal Cikampek, upaya lain adalah pasang rambu laranganparkir ditempat yangdijadikan teminal bayangan atau tempat parkir liar ”harapnya
Hal senada juga dikatakan Dede Jaenudin S Ip, (46) warga Cikampek, menurutnya Dishub Karawang perlu melakukan gebrakan penertiban sejumlah titik Terminal Bayangan di Kota Cikampek. Supaya Kota Cikampek tidak terlihat semerawut dalam penataan lalu lintas. “Kita tunggu ada gebrakan dari Dishub Karawang. Punya keberanian tidak dalam melakukan penertiban sejumlah titik Terminal Bayangan di Kota Cikampek,”pungkasnya singkat. (yos).