Jabar Potensi Besar Paham Radikalisme

Pemerintahan

ket foto: kunjungan Kapolres di Majelis Ta’lim

SUBANG.(MSS),-“Jawa Barat adalah potensi besar akan bahaya radikalisme” demikian yang disampaikan Kapolres Subang AKBP M. Joni di hadapan Majelis Ta’lim Al-Hikmah Kampung Lebaksari RT 22/06 Desa Kamarung Kec. Pagaden, Sabtu (30/9).
Kapolres AKBP M. Joni yang baru menjabat dua pekan ini langsung melakukan sapari sembari memperkenalkan diri dengan mendatangi majelis ta’lim atau ponpes (pondok pesantren) yang pertamakali didatangi yaitu Blanakan, “kunjungan silaturahmi selain memperpanjang usia juga mempermudah rejeki, dan diagendakan setiap minggu ketiga tiap bulannya pada malam Jum’at akan mengunjungi tiap kecamatan karena kita ini sering-sering berdoa.
Kapolres dihadapan majelis talim ini menuturkan, ibu sebagai tiangnya rumah tangga harus mengetahui perkembangan anaknya. Ada bahaya yang saat ini menjadi perhatiannya yang pertama masalah Narkotika, empat hari lalu berhasil menyita 20 ribu pil, sepertinya biasa saja tetapi bahayanya luar biasa bisa.
Yang kedua masalah Radikalisme, biasanya kaum remaja masih mencari-cari jati diri yaitu dengan jalan mencari jalan singkat, untuk mencari jalan kebenaran boleh saja tetapi dengan cara membunuh karena tidak sepaham dengan jaminan bisa masuk surga dan disedikan tujuh bidadari ini cara yang bisa dibenarkan.
Dan yang ketiga yaitu masalah Phedopil, ini mengisahkan saat jaman Nabi Nuh, saat orang menginjak dewasa dan bisa menikah ini malah menyukai anak-anak, pelaku phedopil orangnya ramah, supel tetapi yang jadi sasarannya adalah anak-anak. Pelakunya biasanya adalah korban terlebih dahulu dan penyakit ini kemudian menular dan dirinya ingin merasakan seperti dirinya saat jadi korban.
Untuk mencegah hal yang demikian peranan Bhabinkantimas dioptimalkan dengan cara sehari bisa mengunjungi 10 rumah, tambah Kapolres.
Usai kunjungan ke majelis ta’lim Kapolres memberikan santunan kepada anak yatim dan panti jompo. (eddy muteh)

Tinggalkan Balasan