SUBANG. (MSS),-Sediaan farmasi rupanya masih mendominasi dalam peredaran obat illegal dan yang baru yaitu kosmbetik, tempatnypa (wadah) yang asli tapi isinya lain kalau dari segi harga memang jauh lebih murah dari yang asli.
Kapolres Subang, AKBP. Ariek Indra Sentanu didampingi Kasat Narkoba, AKP. Heri Nurcahyo dan Pj. Bupati Subang, Dr. Imran serta Forkopimda, Kamis (21/12) melakukan pemusnahan dari Satnarkoba berupa ganja 28.52 gram, sabu 8 gram, tembakau sintetis 20.03 gram, sediaan farmasi 5.718 butir dan kosmetik 244 pieces dengan cara dibakar.
“Ini hasil operasi selama tiga bulan, menjelang Nataru untuk cipta kondisi di wilayah Subang kegiatan di lapangan temasuk miras illegal dan sajam” tegas Kapolres.
Sementara itu Pj. Bupati Subang, Dr. Imran menuturkan menjelang Nataru kegiatan masyarakat meningkat yang bisa menimbulkan kerawanan, tak mungkin Polres bekerja sendiri ini harus didukung semua pihak” tegasnya. (eddy muteh)