KARAWANG.(MSS),-Sering terjadinya kecelakaan lalu-lintas di jalan Raya Desa Jatiragas -Cilamaya, terutama bagi pemotor, akibat kondiisi jalan yang banyak berlubang, warga sekitar berinisiatif untuk menutupi lubang-lubang yang menganga itu dengan matrial seadanya, dengan maksud untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan.
Menurut Encu (45) warga setempat, insiden kecelakaan yang terjadi ditempat itu dalam setiap harinya lebih dari satu kali kejadian. warga sengaja menutup beberapa lubang yang ada badan dijalan raya yang beraspal dengan material pasir dan kerikil yang berserakan dipinggir jalan seadanya,. Mereka khawatir jika dibiarkan, kondiisi seperti ini sangat membahayakan para pengguna jalan yang melintas di jalan ini, terutama pemotor pada malam hari dalam kondisi hujan, dengan jarak pandang yang terbatas hingga keberadaan lubang terlihat samar.
“Kami hanya merasa khawatir akan terus bartambah lagi korban berikutnya, tak sedikit pengguna jalan ini mengalami kecelakaan akibat banyaknya badan jalan yang kembali belubang, padahal baru berselang beberapa bulan belakangan ini sudah dilakukan pemeliharaan oleh pemerintah daerah, walupun perbaikan hanya dilakukan dengan cara tambal sulam saja ” tuturnya,Selasa (31/1).
Dikatakannya, jalan ini akan cepat rusak, karena selain setiap kali bukan perbaikan yang dilakukan pemerinah, tapi hanya pemeliharaan dengan cara tambal sulam, sedangkan tambah Encu, kendaraan yang melintas di jalan Jatiragas – Cilamaya ini cukup padat, diperparah dengan banyaknya kendaraan dari Peramina cilamaya dan truk yang membawa muatan berat, dengan membawa muatan yang beratnya melebihi kemampuan badan jalan, sudah saatnya jalan ini dibangun dengan peningkatan kualitas jalan, yang menggunakan material rigit beton.
“Sepengetahuan saya selama ini, setiap tahunnya, pemerintah daerah melakukan pemeliharaan jalan ini, namun satiap kali diperbaiki hanya dengan cara tambal sulamt, hingga hasilnya jalan ini hanya bertahan satu sampai dua bulan saja suah kembali rusak, pertanyaannya, kapan pemerintah akan memperbaiki Infrastuktur jalan ini dengan kualitas rigitbeton, hingga permanen?.” katanya
Dia meminta kepada dinas terkait agar sepanjang jalur Jatiragas-Cilamaya dilakukan peningkatan kualitas jalan dengan Rigit Beton, bukan hanya dilakukan perbaikan selalu dengan penambalan saja, “Jangan hanya dengan melakukan tambal sulam dong, itu mah sifatnya hanya pemeliharaan, akibatnya jalan cepat berantakan lagi, kami menghendaki agar jalan ini dilakukan perbaikan peningkatan kualitas jalan dengan nenggunakan rigit beton yang permanen, Jadi tidak terjadi lagi jalan rusak. warga sudah muak melihat perbaikan hanya tambal sulam, resikonya jika jalan berlubang, banyak warga yang jadi korban kecelakaan, akibat pemerintah melakukan pembiaran terhadap kondisi jalan Cikalong-Cilamaya,” pintanya.
Selain itu, ia meminta kepada Bupati Karawang untuk turun langsung ke lokasi jalan yang rusak. Karena dengan turunnya orang nomor satu di Karawang. Maka akan mengetahui penderitaan yang selama ini dirasakan para warga dan para pengguna jalan dengan adanya kondisi jalan yang rusak. “Sebagai warga Karawang saya berhak untuk meminta Bupati Karawang turun langsung. Untuk mengukur kepedulian kepala daerah terhadap kepentingan sarana transportasi umum untuk kepentingan publik,”pintanya
Hal senada juga disampaikan Dedi Sudrajat, kepala Desa Jatiragas, dia mengatakan, jalan raya Cikalong-Cilamaya ini membutuhkan perbaikan dengan peningkatan kualitas jalan dengan rigitbeton, bukan hanya pemeliharaan dengan cara tambal sulam seperti yang setiap ahunnya selalu dilakukan, Sehingga kualitas jalan tidak gampang rusak. Ia mencontohkan dengan kondisi jalan Telagasari- Karasak Cilamaya yang sudah dilakukan perbaikan dengan permanen. “Kenapa Pemkab Karawang mampu melakukan pengecoran jalan Telagasari-Karasak Cilamaya Sementara di jalur jalan raya Jatiragas-Cilamaya tidak dilakukan hal yang sama . Padahal ruas jalan tersebut selalu rusak setiap tahunnya,” ungapnya
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada warganya, atas kepeduliannya terhadap keselamatan masyarakat pengguna jalan ini, yang disebabkan oleh kondisi jalan yang rusak berlubang, dengan melakukan pemeliharaan tambal sulam, meski hanya ditutup dengan menggunakan material pasir tanah dan kerikil seadanya. Untuk mencegah agar tidak terus bertambah korban kecelakaan berikutnya, saya sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan warga, yang berinisiatif melakukan dan peduli untuk kepentingan umum.“Ternyata warga lebih peduli terhadap keselamatan para pengguna jalan,”katanya singkat.(yos)