Ket foto: saat sosialisasi
SUBANG.(MSS),-Ngeri memang ternyata Subang kabupaten tertinggi di Jabar dallam hal kecelakaan lalu-lintas, seperti yang disampaikan Waka Polres Kompol Eko M. di aula Kementerian Agama Jl. Mayjen Sutoyo, Selasa (3/4)
Hadir pada acara tersebut Kasat Lantas AKP Budhy Hendratno didampingi Kanit Dikyasa Iptu Ikin Sodikin dan Kadis Pendidikan Drs H. Suarna dalam acara “Sosialisasi Disiplin Berlalu-lintas di lingkuntgan sekolah”, acara tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah SD, SMP/MTs dan SMA/SMK dan UPTD sebanyak 350 orang.
Kecelakaan bukan suatu takdir, karena bisa dicegah dan adanya kecelakaan diawali dari sebuah pelanggaran walaupun itu sipatnya kecil, misalnya motor yang tidak dilengkapi dengan kaca spion, ban gundul.
Di Subang kesaran berlalu-lintas masih rendah dibandingkan dengan kabupaten lain, maka tak heran bila Subang sebagai penyumbang tertinggi di Jabar, untuk ukuran dunia Indonesia menduduki rangking kelima.
“Jangan bosan-bosan untuk mengingatkan anak-anak kita, untuk tahun 2017 pelajar yang meninggal karena kecelakaan lalu-lintas mencapai 20 orang untuk tingkat SMA” tambah Waka.
Sementara itu Kasat Lantas menambahkan di lingkungan pelajar banyak terjadi kecelakaan,masih banyak pelajar membawa sepeda motor saat akan pergi ke sekolah, sedangkajn untuk bisa membawa motor jelas sudah berusia 17 tahun dan kebanyak masih dibawah usia itu, tegas Kasat Lantas. (eddy muteh)