Ket Foto: Pejabat PT.SHS sedang melakukan penanaman padi infridperdana dan panen hibrida
SUBANG.(MSS),-Para petani penggarap merasa antusias menyusul PT.Sang Hyang Seri (SHS) Regional 1 Sukamandi melakukan penanaman perdana dan panen hibrida. Pasalnya, dalam waktu dekat mereka (petani-red) akan kembali melakukan penanaman.
Penanaman perdana padi infrid dan panen padi hibrida yang berlangsung Jum’at (18/11) lalu di PT.SHS Regional 1 Sukamandi yang dilakukan para pejabat PT.SHS masing-masing, Komisaris Utama, Direktur Utama PT.SHS, Syaiful Bahri, Gigih Dwikuranto dan pejabat yang lainnya.
Pada penanaman perdana padi Infrid dan panen Hibrida, para pejabat PT.SHS terjun langsung melakukan penanaman perdana padi Infrid, kemudian dilanjutkan dengan panen perdana padi Hibrida yang masih sekitar sekitar 100 hektar lagi.
Menurut Direktur Utama PT.SHS, Syaiful Bahri, saat ini pihaknya menambah areal penanaman padi hibrida yang merupakan program pemerintah. “Hal itu kami lakukan untuk melaksanakan program dari pemerintah yakni untuk pencapaian program ketahanan pangan dengan menggunakanbenih padi Hibrida,”katanya.
Petani Antusias
Sementara salah seorang Koordinator petani, Hombing yang ikut menyaksikan langsung jajaran PT.SHS melakukan penanaman perdana padi Infrid dan panen padi Hibrida merasa antusias dan menyambut baik dengan adanya penanaman padi dan panen perdana yang dilakukan pejabat PT.SHS. “Dengan turunnya langsung pejabat PT.SHS melakukan penanaman perdana itu membuat kami terus semangat, karena itu merupakan bentuk perhatian terhadap para petani,”jelasnya.
Selain itu pihaknya merasa bersyukur dan berterimakasih kepada pihak PT.SHS yang telah menambah areal untuk melakukan penanaman padi Hibdrida. Artinya usaha yang di lakukannya mendapat kepercayaan khususnya kepada para petani penggarap.
Menurutnya, dengan adanya realisasi dari PT.SHS kepada para petani penggarap berupa penambahan .areal penanaman padi hibrida, itu merupaka suatu bukti kalau PT.SHS mengalami peningkatan baik dalam segi kinerjanya maupun komitmennya. “Adanya peningkatan yang dilakukan PT.SHS bukan dalam segi kinerjanya saja, akan tetapi juga komitmen dalam hal pembayaran yang selama ini selalu tersendat,”jelasnya.
Pembayaran hasil panen tambahnya, kepada para petani dari tahun 2014 hingga sekarang sudah mulai diselesaikan, malahan untuk panen tahun 2016 paling lambat dua minggu para petani sudah menerima pembayaran dari PT.SHS.
Hal sama juga diungkapkan petani lainnya, H.Eman dan TIwan, kinerja yang dilakukan PT.SHS khususnya pelayanan kepada para petani berupa pembayaran hasil panen dirasakannya tidak seperti pada musim tahun-tahun lalu yang selalu terlambat.’Untuk sekarang petani penggarap bisa bernafas lega dengan cepatnya pembayaran hasil panen yang dilakukan PT.SHS”ungkapnya.(Alim Munandar)