Ket Foto:Kondisi jalan raya pantura Karawang dan Subang yang dipenuhi dengan lubang
KARAWANG.(MSS),-Ratusan titik lubang yang tersebar di Jalan Raya Regular Kotabaru hingga Jatisari Ujung perbatasan Kabupaten Karawang dengan Kabupaten Subang , sangat berpotesi untuk terjadinya kecelakaan Lalu-lintas, terutama bagi pemotor. Pasalnya, selain banyak, diameter lubang tersebut menganga cukup lebar, hingga tak sedikit pengguna jalan yang terperosok lalu terjatuh, yang terjadi bukan hanya pada saat malam, disiang haripun bisa tejadi apalagi saat turun hujan.
Melihat kenyataan ini tak sedikit Warga Masyarakat menilai pemerintah melakukan pembiaran dan mengabaikan keselamatan pengguna Jalan, terbukti ratusan titik lubang dibiarkan menganga, tanpa ada upaya perbaikan atau pemeliharaan yang dilakukan, padahal kondisi jalan disepanjang jalan raya ini sangat membahayakan penggunanya.
Seperti disampaikan Encu (48) warga Desa Pangulah Selatan Kecamatan Kotabaru. “Melihat kondisi jalan seperti ini, saya sebagai warga masyarakat, hanya bisa menyesalkan dengan sikap pembiaran yang dilakukan pemerintah atau dinas yang menanganinya, kalau soal kewenangan perbaikan atau pemeliharaan, tentunya masyarakat tidak mengerti yah, kami hanya melihat secara konkrit bahwa, pemerinah sudah mengabaikan keselamatan pengguna jalan ini, terbukti banyak pemotor yang terjatuh akibat terperosok ke lubang, apalagi saat turun hujan malam hari.” Ungkapnya, Minggu (19/02).
Dikatakannya, kondisi jalan yang banyak berlubang, bukan baru satu bulan, tapi lebih dari tiga bulan, namun hal ini ternyata luput dari pengawasan pemerintah, terbukti belum ada upaya yang dilakukan untuk perbaikan dengan menutupi lubang – lubang tersebut, untuk meminimalisir tingkat kecelakaan lalin.
“Jika bukan sikap pembiaran yang dilakukan pemerintah terhadap kondisi jalan seperti ini, lalu apalagi ?, kalau alasan tidak ada atau habis anggaran pemeliharaan, ironis yah, saya rasa untuk segala sesuatu yang sifatnya penting untuk keselamatan manusia, tentunya bisa diupayakan pemerintah yah,” harapnya.
Ditempat terpisah, hal senada juga diungkapkan Encu (45) warga desa Jatiragas Kecamatan Jatisari, dikatakannya bahwa, kerusakan jalan bukan hanya di jalan Raya saja, bahkan di jalan antara Cikalong-Cilamaya juga mengalami kerusakan berat, diperparah dengan intensitas curah hujan yang belakangan ini cukup tinggi, hingga kondisi jalan semakin amburadul.
“ Kerusakan jalan dijalur Cikalongsari – Cilamaya selalu dilokasi dan tempat yang samasekitar Desa Jatiragas- Jatiwangi hingga Desa Cicinde Utara, tapi upaya perbaikanhanya dilakukan dengan tambal sulam yang asal –asalan saja, jadi hanya dalam waktu satu hingga dua bulan saja kondisi jalan tersebut kembali amburadul, Jadi sebaiknya jika pemerintah melakukan perbaikan, sekalian dengan kualitas yang bagus dengan bongkar pasang kontruksi jalan, agar lebih lama bermanfaat bagi penggunanya,’ pungkas Encu.
Hal sama juga terjadidi jalur pantura Subang, dari mulaiKec.Patokbeusi hingga ke Kec.Pusakanagara terutama badan jalan raya dari Jakarta menuju Cirebon hampir disepanjang jalan terdapat lubang yang menganga. Tak sedikit terutama kendaraa roda dua yang terjatuh akibat lubang tersebut.(yos/AM)