Ket foto: Banjir genangi di Jl. Ion Martasasmita
SUBANG.(MSS),-Sudah lama Pamanukan tak terdengar banjir, sekarang akibat diguyur hampir terus-terusan hampir 48 jam banjir tak bisa dielakan lagi. Banjir mulai dirasakan warga Senin malam (24/2) sekitar pukul 18.30.
Kapolsek Pamanukan Kompol Dadang C. melalui Kanit Intelkam Ipda Gani yang dikonfirmasi Selasa (25/2) menuturkan, “Ketinggian air bervariasi dan pada hari ini terjadi kenaikan ketinggian air dari semalam 50 cm menjadi 70 cm, untuk jalan dari Pamanukan ke arah Subang ketinggian air 70 cm, desa yang tergenangi air diantaranya Desa Mulyasari, Rancasari, Pamanukan Hilir, Bongas, Lengkong”,
Dari pantauan “MSS” di jalan raya di Pamanukan toko yang digenangi air untuk sementara tutup,, hinga pukul 14.00 arus air masih deras terutama di perempatan Pamanukan atau tepatnya di bawah jembatan fly over karena meluapnya sungai Cipunagara hingga masuk ke sungai Cigadung
Ditambahkan Gani, rumah warga yang terkena banjir malam itu langsung diungsikan ke tempat yang lebih tinggi, sedangkan untuk bibir sungai dibuat karung yang berisikan tumpukan pasir bersama warga agar air tidak meluber. Bantuan kepada warga berupa makanan ditempatkan kantor Kecamatan terutama untuk dibuatkan dapur umum. (eddy muteh)