SUBANG.(MSS),Pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) banyak ragamnya seperti yang menimpa seorang tukang ojeg yaitu Amar (51) warga Desa Curug Rendeng Kec. Jalancagak harus menerima kenyataan dengan luka di tubuhnya disabet dengan golok oleh penumpangnya sendiri.
Seperti biasanya Amar dalam mencari penghidupan sebagai tukang ojeg dan mangkal di terminal Jalancagak, dan pada suatu malam sekira pukul 19.30 kedatangan penumpang dengan tas ransel, Amar tak curiga dengan tas ransel yang dibawanya dan minta diantar ke Cisalak dengan upah Rp 30 ribu.
Saat di daerah Cisalak, Amar menanyakan akan turun dimana dan penumpangnya malah diantar terus ke Tanjungsiang karena ada keperluan mendadak dan menuju daerah Desa Buniara.
Saat di tempat yang sepi itu yaitu di Jl, Raya Nangka Bongkok Kampung Campaka Desa Buniara Amar tersentak kaget karena dirinya diancam dengan sebilah golok yang sudah menempel di lehernya dan Amarpun terjatuh, dalam situasi demikian penumpangnya yaitu pelaku malah dengan membabi buta mengayunkan goloknya ke arah kepala dan tubuhnya, pada saat itu dari arah berlawanan ada motor yang lewat sambil mendekat dan pelaku kabur dengan meninggalkan golok, sandal dan jaket lari ke arah perkebunan dan pesawahan sembari sembunyi di rerumpunan padi.
Warga yang mendengar ada keributan langsung berhamburan ke luar rumah dan ingin mengetahui apa yang telah terjadi, pelaku pada waktu itu sembunyi malah ikut berbaur dengan warga dan seolah-olah ingin mengetahuinya.
Warga yang berkerumunan curiga karena salah seorang di antaranya ada tidak dikenalinya dan sempat menanyakan akan pergi kemana dan dijawab oleh pelaku akan pergi ke Subang, tak ayal lagi pelaku setelah dipertemukan dengan korban dan itu pelakunya langsung dihakimi dan warga menghubungi anggota kepolisian sektor Tanjungsiang.
Tersangka pelaku yang berpura-pura sebagai penumpang ojeg yaitu Roandi Lumban Raja (27) wargaKampung Cikampek RT 01/01 Desa Kalijurang Kec. Purwasari Karawang, kepada petugas penyidik dari Polsek Tanjungsiang mengakui melakukan perbuatan itu karena dirinya tak punya motor dan ingin memilikinya.
Kapolres Subang AKBP Muhammad Joni melalui Kapolsek Tanjungsiang Iptu Cahya didampingi Kanit Reskrim Aiptu Derwanto saat dikonfirmasi, Jum’at (28/6) membenarkan kejadian itu, “Pelaku diamankan di Polres Subang”. (eddy muteh)
