Mobil Jatanras dirusak massa Polsek Puwadadi selamatkan pelaku pencurian dari amuk masa.

Kriminal

 

 

ket foto; Kapolsek dan Danramil bergantian menenangkan massa yang amarah

Mobil Jatanras dirusak massa

Polsek Puwadadi selamatkan pelaku pencurian dari amuk masa.

SUBANG.(MSS),-Jajaran Polsek Purwadadai dibantu anggota Buser dari Polres Subang, berhasil menyelamatkan tersangka pelaku pencurian yng masih dibawah umur dari amuk masa, tetapi mobil yang membawa pelaku mengalami kerusakan karena dilempari batu.

Kapolres Subang ABP Agus Nurpatria melalui Kapolsek Purwadadi AKP Herman Akhiri urut mendampingi Kanit Reskrim Aiptu Tarjo saat dikonfirmasi, Kamis (4/8) menuturkan,  “Bermula dari seorang tamu yang akan melakukan shalat dzuhur sekitar pukul 14.00 di mesjid Al-Falah Kampung Krajan Desa Penyingkiran Kec. Purwadadi, di dalam mesjid memang ada dua orang anak dan sempat menanyakan tempat wudlu oleh salah seorang anak ditunjukan tempatnya dan tamu menyimpan tas bawaannya.

Usai wudlu ternyata tas yang dibawanya raib dan melihat kedua anak itu kabur dengan menggunakan sepeda motor dan dilakukan pengejaran, ternyata pelakunya sudah tak tampak dan korban kemudian kembali lagi dan menduga kemungkinan pelakunya ngumpet. 

Dugaan itu ternyata benar korban menanyakan kepada anak yang lain apakah melihat anak yang tadi berada di dalam mesjid dan ditunjukan bahwa kedua anak itu sedang ngumpet sembari menujukan tempatnya, saat melihat korbannya datang kedua pelaku langsung kabur dengan meninggalkan motor.

Korban kemudian melaporkan kepada warga sekitar telah menggembok motor itu karena telah mencuri tas yang dibawanya dan tak lama kemudian pelaku datang lagi sembari menyerahkan beberapa lembar uang dan memintanya agar motor itu dilepaskan.

Korban Haris warga Kampung Lengkong Pamanukan tak bisa menerimanya begitu saja dan bersama warga yang lain membawanya ke kantor desa, uang yang diberikan pelaku tak sesuai dengan uang yang dibawanya begitu juga isi tasnya karena ada data di tempatnya bekerja. Di sinilah warga mulai berdatangan dan ingin melihat wajah pelaku.

Kedua pelaku mulai diintrograsi dengan siapa saja telah melakukan pencurian, karena warga yang mempunyai warung/toko kerap merasa kehilangan barang dagangannya, kedua pelaku yang mengaku bernama G (16) dan Y (10) keduanya masih warga Desa Panyingkiran menyebut nama E (17).

E pun dijemput anggota buser dan dibawanya ke balai desa, di sinilah emosi warga mulai memanas dan ingin menghakiminya. Kapolsek Purwadadi dan Danramil pun ikut menenangkan massa, Kedua pelaku lebih dahulu diamanan ke Polsek Purwadadi dan saat akan membawa E ke dalam mobil di sinilah massa yang berjumlah sekitar 500an malah melemparinya dengan batu, akibatnya kaca mobilpun pecah berantakan.

Melihat massa yang sudah mulai bertindak anarkis rentetan tembakan dilepaskan untuk membubarkan massa karena sudah mulai gelap, dan massapun akhirnya membubarkan diri dengan sendirinya sedangan pelaku pencurian semuanya diamankan ke mapolres guna pengusutan lebih lanjut. (eddy muteh)

 

 

 

Tinggalkan Balasan