ket foto: motor yang dipakai pelaku untuk sarana kejahatan. .
SUBANG.(MSS),-Bila sudah merasa kepepet yang semula tak ada niat maka jalan pintas yang dipakai, bila mulus ya selamat tetapi sudah kena batunya, akibatnya harus ditanggung. Itulah kedua remaja asal Kec. Cijambe harus meringkuk dalam tahanan sel Polsek Pagaden karena diduga telah menjambret penumpang sepeda motor saat sedang main hp ketika motor sedang berjalan di malam hari.
Mulanya kedua remaja itu yaitu Ton (20) warga Tanjungwangi dan Yab (15) keduanya warga Cijambe pergi dari rumah sore hari dengan menggunakan Honda Beat bernomor polisi T 3206 YR rencananya akan membeli hp di Pagaden karena sudah janjian, dalam perjalanan malah mampir dulu ke GOR Subang karena ada arena pameran.
Saat berkelilng di arena pameran Ton tertarik akan adanya arena permainan tentunya dengan iming-iming ada hadiahnya bila menang, tak terasa uang yang ada di sakunya yang semula untuk membeli hp malah terkuras habis dan hadiahpun tak pernah menang.
Dalam kebingungan keduanya pergi ke arah Pagaden dan beristirahat di jembatan tol Cilamera, saat itulah ada penumpang sepeda motor wanita sedang asik memainkan hp, Ton berinisiatip untuk melakukan pencurian itung-itung pengganti uang yang sudah habis di arena pemainan dan disetujui oleh Yab.
Saat di tempat yang sepi di Bakan Asep Desa Sukamulya, tersangka Ton menyalipnya dari sebelah kiri dan hp dirampas oleh tersangka Yab sedangkan Ton memacu sepeda motornya ke arah Pamanukan, korban yaitu Diana (20) warga Kamarung tersentak kaget karena tiba-tiba hpnya ada yang merampasnya. Pengendara motor ayahnya yaitu Edi langsung mengejarnya namun kalah cepat dan berinisiatip untuk pulang ke rumah, saat itulah Diana menghubungi nomor hpnya dan ternyata ada jawaban. “Apakah ini keluarganya?” tanya suara itu dan dijawab oleh korban Ya,
“Ton mendapat kecelakaan dan sekarang ada di Puskesmas Pagaden” jawab suara itu.
Korban dan Edi ayahnya menuju Puskesmas Pagaden ternyata kedua pelaku penjambret mendapat kecelakaan, kejadian ini oleh Edi langsung melaporkannya ke Polsek Pagaden, kedua pelaku mendapat luka di bagian wajahnya dan Ton arus menginap di sel Polsek Pagaden dan Yab harus mendapat perawatan dulu di Puskemas karena luka-lukanya di bagian wajahnya.
Menurut pengakuan Ton saat melintas di jalan rel kereta api di Kampung Cikuya motornya tergelincir karena dalam kecepatan tinggi oleh warga mendapat pertolongan dan dibawa ke puskesmas.
Kapolres Subang ABP Muhammad Joni melalui Kapolsek Pagaden Kompol Boni Yuniar didampingi Kanit Reskrim Ipda H. Rochaman saat dikonfrmasi, Rabu (9/5) membenarkan telah mengamankan keduatersangka pelaku penjambretan, pelaku ditolong warga karena semula kecelakaan tunggal karena di tempat perlintasan sering ada motor yang tergelincir, untuk tersangka pelaku Yab usianya masih di bawah umur akan ditempatkan di tempat lain. (eddy muteh)
