Kantor UPTD Pendidikan Paud-SD Jatisari Disatroni Maling

Kriminal

 

KARAWANG.(MSS),-Setelah libur panjang bagi para pegawai,termasuk Endang Rasam (38) staf pegawai kantor UPTD Pendidikan Paud -SD Jatisari, pada Selasa kemarin dirinya harus kembali melakukan aktifitas dikantor tersebut, namun kali ini dia cukup dikagetkan pada saat mau membuka kunci ruangan bendahara kondisinya sudah rusak, tidak hanya itu, Endang juga memeriksa  pintu ruangan lainnya ternyata ruangan para Pengawas juga mengalami hal yang sama.

“Pagi itu seperti biasa saya datang pagi-pagi untuk membuka kantor ini, namun saya dikagetkan dengan kunci pintu ruangan bendahara kondiisinya rusak, saat itu juga juga langsung memeriksa pintu ruang lainnya, ternyata pintu ruang para pengawas juga rusak, lalu saya ingat TV yang biasa saya simpan di ruang bendahara, atau dibawah meja tempat biasa menyimpan ternyata tidak ada.”Tutur Endang, Selasa (02/05).

Dikatakannya, kawanan pencuri, diduga masuk dari pintu belakang kantor, karena dipintu itu ada bekas dicongkel oleh pelaku, dia juga menjelaskan bahwa pelaku berhasil membawa TV 32 Inc, sedangkan komputer dan benda lainnya masih berada pada tempatnya.

“Pencuri ini hanya membawa TV 32 inc, sedangkan barang –barang lainnya sepet komputer masih ada ditempatnya, setelah tahu kejadian itu, hal ini saya sampaikan kepada rekan kerja lainnya, kalu soal laporan kepada polsi itu mah bukan urusan saya, mungkin nanti ketua K3S atau yang lainya, karena memang dikantor ini belum ada pimpinannya.” Ujarnya.

Menurut Musahar Maksum, Pengawas Pendidikan yang beraktifitas di UPTD ini, dia mengatakan bahwa, sebaiknya kantor ini dipasang teralis besi, agar hal ini tidak terjadi lagi, kantor ini banyak menyimpan arsip data penting,  walaupun data itu tidak penting bagi orang lain, atau, tambah dia, perlu adanya piket secara bergilir yang petugasnya kepala sekolah dan guru dari setiap SD.

“ Setelah kejadian ini, perlu ditingkatkan keamanan kanor, selain memasang teralis besi, juga dilakukan piket secara bergiliran yang dilakukan kepala sekolah dan gurunya, atau menyiapkan petugas keamanan, karena dikantor ini banyak menyimpan arsip penting bagi cipitas guru yangada di wilayah UPUD jatisari, walaupun arsip tersebut tidak berguna bagi orang lain.” Katanya.

Ditempat terpisah, hal senada juga disampaikan Purwanto, Kepala Sekolah SDN Jatisari III, dia mengatakan, dengan kejadian itu, perlu adanya pengamanan, jika perlu kepala Sekolah dan para Guru, melakukan piket dikantor UPTD, karena keamanan kantor pendidikan merupakan tanggung jawab bersama.

“ Keamanan kantor pendidikan merupakan tanggung jawab bersama, karenanya para kepala sekolah dan guru, tidak salah jika ikut berperan menjaga keamanan kantor pendidikan, dalam pelaksanaannya petugas piket wajib menggunakan seragam Pramuka jika akan piket dikantor UPTD itu akan jauh lebih baik.” sarannya.(yos).   

      

 

Tinggalkan Balasan