Berpura-pura Tawarkan Jasa, pelaku Curi Uang

Kriminal

 

SUBANG.(MSS),-Nasib sial menimpa dua orang warga ibu rumah tangga yang biasa berdagang di rumahnya, keduanya terpaksa harus kehilangan sejumlah uang yang diduga dilakukan oleh pelaku yang menawarkan jasa pinjaman uang.

Peristiwa tersebut mnimpa saah seorang ibu rumah tangga, Nenen (40) warga Dusun Krajan Barat Desa Ciasem Tengah Kec.Ciasem, Jum’at (29/7), kejadian itu berawal ketika  korban yang setiap harinya biasa menunggu warung di rumahnya.Tiba-tiba saja ia kedatangan pelaku yang menggunakan sepeda motor dan berpura-pura hendak menawarkan jasa pinjaman uang demi untuk menambah modal usaha warungannya, malahan pelku menawarkan jasa bisa melariskan dagangannya. Tawaran tersebut disambut oleh korban dan menuruti apa yang diperintahan oleh pelaku.

Kesempatan itu rupanya dimanfaatkan leh pelaku sehingga korban disuruh untuk mengambil segelas air dari dalam sumur yang ada dibelakang rumah. “Pada saat korban mengambil air dari kran yang ada didepan rumahnya pelaku melarangnya dengan alasan pengambilan air harus dibelakang rumah atau ke sumur yang ada di tetangganya,”kata tetangga korban, Omah.

Ketika korban sedang mengambil air dari sumur yang ada di belakang rumah pelaku segera melakukan aksinya dengan memasuki rumah korban dan mengambil uang yang disimpan didalam laci hasil dari dagangannya, setelah berhasil kemudian kabur. Sedangkan korban yang pada saat itu mengambil air begitu menemui pelaku ternyata ia sudah tidak ada sehingga timbul kecurigaan dan ternyata ketika diperiksa isi lacinya uang Rp.400 ribu sudah raib.

Peristiwa yang sama sebelumnya juga terjadi pada Korban Eti (44) warga Dusun Dukuh HIlir Barat Desa Dukuh Kec.Ciasem, korban kehilangan uang Rp.1 juta setelah ia mengamilair dari belakang sumur yang ada di rumahnya, dan ternyata pelaku memasuki kamar rumah korban dan berhasil membawa uang tersebut. “Awalnya menawarkan pinjaman uang tetapi disuruh juga untuk mengambil air dari sumur yang ada dibelakang rumah agar dagangannya laris katanya. Orang menggunakan sepeda motor,”jlas suami korban, Anton.(Andar)         

Tinggalkan Balasan