ket foto: Kapolsek Cipeundeuy dan barang bukti laptop hasil curian
SUBANG.(MSS),-Kesigapan warga datangnya orang asing ke kampung patut diajungkan jempol, berkat kesigapannya berhasil mengamankan dua pelaku pencuri yang akan menyantroni rumah kontrakan, Kamis siang (4/5).
Kedua tersangka pelaku yang datang dengan menggunakan sepeda motor mendatangi rumah kontrakan di Dusun Ciela Desa Wanakerta Kecamatan Purwadadi berpura mencari kamar kontrakan yang kosong, keduanya sempat masuk ke pekarangan rumah yang kelihatannya kosong. Namun gerak-gerik keduanya mencurigakan warga sekitar dan langsung menutup pintu pagar.
Keduanya sempat berdalih namun warga tak mudah percaya begitu saja keduanya digelandang ke Desa Wanakerta dan dilakukan intrograsi sembari menyuruh membuka tas yang mereka bawa dan ada ada laptop merk Acer beserta cargernya. Kedua kawanan ini mengaku bahwa laptop yang dibawanya miliknya yang baru dibelinya.
Warga curiga karena dibodi laptop ada lambang SMPN I Cipeundeuy, laptop itu dihidupkan dan muncul gambar seorang wanita. Karena penasaran warga memanggil seorang guru di SMPN II Purwadadi dan ada yang mengenali bahwa gambar itu Dastevi guru SMPN I Cipeundeuy. Dastevi saat itu sedang mengawasi ujian SMP Satap Karya Utama dihubungi dan ternyata laptop itu miliknya karena saat di rumahnya memang tidak ada penghuninya dan pintu rumah sudah dalam keadaan tidak terkunci sedangkan laptop itu ditaruh di atas meja.
Kedua tersangka pelaku yang ditangkap warga yaitu tersangka Akhmad Soleh alias Solek (41) warga Dusun Samad Desa Tinumpuk Kec. Juntinyuat dan tersangka Ahmadi alias madi (250 warga Dusun Karang Anyar Desa Sukra Wetan Kec. Sukra Indramayu dengan motor Honda Revo bernomor polisi T 6529 WI milik Ahmadi.
Karena tempat kejadian perkaranya berada di Polsek Cipeundeuy keduanya diserahkan setelah mendapat pengawalan dari anggota Dalmas Polres.
Tersangka Ahmadi mengaku sebelumnya pernah dihukum di lapas Subang selama sepuluh bulan karena kasus pencurian dan baru keluar di akhir tahun 2016.
Menurut pengakuan tersangka Akhmad sebelumnya memang sudah direncanakan melalui jalur pantura dengan sasaran rumah yang kosong, saat tiba di Cipeundeuy tiba di sebuah rumah di Dusun II Cipeundeuy, keduanya sempat mengetuk pintu dan beruluk salam, karena tidak ada jawaban dari dalam dan yakin rumah itu tidak ada penghuninya mereka mendobrak pintu rumah dan mengambil laptop dan cagernya. Merasa pendapatannya kurang keduanya melanjutkan ke Desa Wanakerta sampai keduanya ditangkap warga.
Kapolres Subang AKBP Yudhi S. Wahid melalui Kapolsek Cipeundeuy Kompol H. Undang Sudrajat SH didampingi Kanit Reskrim Ipda Kayo, “Kedua pelaku diamankan di Polres Subang, laptop dan motor pelaku diamankan di Polsek” ujar Kayo. (eddy muteh)