ket foto: Kasat Reskrim didampingi Kbo dalam siaran persnya di hadapan awak media
SUBANG.(MSS),-Jajaran Reskrim Polres Subang berhasil membekuk dua dari lima pelaku gembos ban dan pecah kaca pecah yang terjadi pada Rabu (22/5) sekitar pukul 17.00 di wilayah Binong Subang.
Kapolres Subang AKBP Yudhi S. Wahid melalui Kasat Reskrim AKP Dadang Garnadi didampingi Kbo Ipda Edi Juhedi dalam siaran persnya Senin (27/5) menuturkan, “Mulanya korban Iso Sonjaya warga Desa/Kec. Binong pada Rabu (22/3) usai mengambil uang di BRI Pamanukan Rp 166 juta dengan menggunakan Pick Up Suzuki Futura bernomor polisi T 8164 TN.
Dalam perjalanan pulang mengalami ban bocor ban kiri belakang di Jl. Raya Wates depan SPBU Desa Mulyasari Binong, karena khawatir korban tetap melanjutkan perjalanannya dan berhenti di RM Ikan Bakar Bang Zul untuk membeli makan.
Usai itu saat kembali ke dalam mobil yang di parkir di pinggir jalan ternyata kaca depan bagian kanan telah pecah dan pelaku berhasil membawa tas korban. Saat itu ada saksi yang melihat ada mobil Toyota Avanza bernomor polisi D 1789 TS warna hitam yang dicurigai dan menuju arah Subvang kota.
Dodo anggota Polsek Legonkulon yang kebetulan sedang melintas mengetahui kejadian itu dan menghubungi rekannya yaitu Maryadi dari Satlantas saat itu sedang bertugas dan mobil Avanza berhasil dihentikan di pertigaan Andalas Subang dan mengamankan kedua pelakunya yaitu Rozali (35) penduduk Jl. Mayor Zen LR Sahabat RT 25/07 Kel. Sei Selayur Kota Palembang Sumsel dan Herriyadi (44) peduduk Jl. PS Ing Keayan No. 28 RT 009/002 Kel. Karanganyar Kec. Gandus Kota Palembag Sumsel. untuk pemeriksaan kedua pelaku diamankan di Mapolres, sedangkan ketiga temannya yaitu Ican penduduk Sungai Batang Kota Palembang, Adi penduduk Muara Enim Kota Palembang dan Adit Penduduk Tiga Ilir Palembang berhasil lolos dari sergapan.
Dalam menjalankan aksinya ada pelaku yang bertugas di dalam bank untuk mengawasi situasi siapa orangnya yang menghambil uang dalam jumlah banyak, bila sudah ada dan mengirimkan pesan singkat kepada rekannya yang berada di luar bank. (eddy muteh)