KARAWANG.(MSS),-Sekitar 30 orang Wanita Tuna Susila (WTS) atau Pekerja Sosial Komersil (PSK) yang berada di lokasi Kaliasin Jatisari dilukan pemeriksaan pengambilan test darah Selasa malam (7/2) sekitar pukul 22:00 WIB . Pasalnya, dari 30 orang WTS tersebut sudah dinyatakan positif terinveksi virus HIV AIDS.
Pemeriksaan atau pengambilan sampel darah tersebut dilakukan oleh pihak petugas UPTD Puskesmas Jatisari, serta didampingi para petugas TKSK , PSM Kecamatan Jatisari dan LSM Grafiks yang konsen terhadap kesehatan para WTS di Kabupaten Karawang.
Menurut Keterangan Atohari koordinator Grafiks Kabupaten Karawang menyampaikan, kegiatan serupa terus dilakukan di Kabupaten Karawang. Terutama ditempat-tempat lokasi WTS atau lokalisasi WTS. Supaya virus HIV AIDS tidak menular lebih banyak lagi ditengah masyarakat. “Ini kegiatan rutin yang dilakukan oleh pihak Grafiks bekerja sama dengan pihak Dinas kesehatan Kabupaten Karawang. Hanya pengambilan sampel darah untuk dicek apakah terinfeksi virus HIV AIDS atau tidak para WTS di Kaliasin Jatisari,”terangnya , Kamis(09/02).
Dikatakannhya, untuk warung remang Kaliasin Jatisari katagorinya sebagai lokasi WTS. Bukan lokalisasi WTS atau PSK karena keberadaannya tidak dikoordinir. Berbeda dengan katagori lokalisasi yang dikoordinir dengan jumlah banyak. “Untuk warung remang Kaliasin Jatisari ini masuk katogori lokasi WTS bukan lokalisasi WTS karena tidak terkoordinir. Meskipun demikian tetap keberadaanya selalu dipantau terutama untuk pencegahan virus HIV ADIS,”ujarnya
Ia juga menyampaikan, di Kabupaten Karawang yang sudah positif terkena virus HIV AIDS sekitar 657 orang. Kondisi tersebut sangat memperihatinkan dan perlu penanganan serius dari berbagai pihak terkait. Agar tidak bertambah banyak korban.“Cukup perihatin di Karawang saja sudah mencapai 657 orang yang positif terkena atau terindikasi virus HIV AIDS. Dan ini sangat membahayakan bagi warga lainnya. Sementara untuk Jawa Barat sendiri ditingkat nasional masuk kepada urutan ke 3 penderita HIV AIDS terbanyak,”paparnya
Ia juga tidak mau menyebutkan berapa banyak para WTS atau PSK Kaliasin Jatisari yang terkena positif virus HIV AIDS. Pasalnya, data tersebut perlu dirahasiakan apalagi menyangkut nama seseorang yang terkena virus HIV AIDS.“Untuk jumlahnya yang positif terkena virus HIV AIDS di Kaliasin Jatisari belum bisa disebutkan. Intinya sudah ada yang terkena virus HIV AIDS di Kaliasin Jatisari,”paparnya
Sementara itu ,Koordinator Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kecamatan Jatisari.H.Dedi Sumarya,SH . Dirinya merasa cukup perihatin adanya PSK yang terkena virus HIV AIDS di warung remang Kaliasin Jatisari. Untuk tidak meluasnya penyebaran virus berbahaya tersebut. Perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan para WTS setiap bulannya.
“Harus secara berkala dilakukan pemeriksaan sampel darah. Dikuatirkan virus mematikan itu terus menular ke para WTS yang lainnya. Karena yang diperiksa sampel darahnya hanya ada 19 orang dari total 30 orang WTS,”pungkasnya singkat.(yosj)