Ket Foto: Kondisi Kota Cikampek Karawang
KARAWANG.(MSS)-Warga Cikampek akan akan terus menagih janji pemerintah daerah terkait janji yang sudah dilontarkan untuk bisa melakukan penataan daerah tersebut. Hal itu menyusul Pemerintah Kabupaten Karawang dalam kepemimpinan Dr.Cellica Nurrachadiana-H.Ahmad Zamakhsyari, selama ini belum ada tanda-tanda untuk melakukan penataan Cikampek secara serius
“Sudah berapa lama ini Bupati dan Wakil Bupati mengendalikan roda pemerintahan. Tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda untuk melakukan penataan Cikampek. Padahal itu janji mereka,” ujar tokoh masyarakat Cikampek, Ely Suhaeli.kepada “MSS”, Senin (17/10).
Menurutnya, roda pemerintahan Karawang dibawah kendali Celli-Jimmy cenderung incidental, seolah tidak memiliki konsep pembangunan yang baik. Tidak ada skala prioritas dalam menjalankan roda pemerintahan.
Sementara, Pemda karawang cenderung menjalankan program kerjanya hanya karena adanya dorongan dari pihak tertentu. Seperti adanya dorongan dari LSM, Ormas, Tokoh Masyarakat termasuk media. Hal itu bisa dilihat saat tidak ramai dimedia, seolah mengabaikan dan dibiarkan begitu saja.”Dari pengamatan saya, kalau persoalan sedang ramai dibicarakan masyarakat baru dikerjakan. Kalau tidak ada yang membicarakan, ya di biarkan begiu saja, kami selalu menunggu kapan aktionnya untuk melakukan penataan, kalau ada kendala ya jelaskan dong apa kendalanya ” ujarnya.
Selanjutnya, tambahnya, Cikampek memiliki potensi yang sangat baik, kalau dilakukan pembangunan secara optimal. Bahkan kesemrawutan dan kesan kekumuhan Cikampek sangat bisa diatasi kalau pemimpinnya serius dalam menanganinya. “Masa kalah sama Purwakarta, APBD-nya saja jauh. Tapi pembangunannya Karawang jauh tertinggal,” bandingnya.
Dia juga mencontohkan, persoalan terminal di Cikampek juga tidak pernah tuntas. Terbukti sampai saat ini kondisi Cikampek bukan semakin baik. Tetapi semakin buruk, semakin kumuh dan semakin semrawut, sedangkan terminal di bekasi awalnya kita tahu sebegitu semrawutnya, tapi karena pemerintahannya serius dalam mengatasinya, ya sekarang buktinya bagus.
“Setiap Bupati berkunjung kecikampek. Selalu menyampaikan penataan perkotaan menjadi skala prioritas. Termasuk Cikampek. Tapi saat banyak warga yang bertanya, sampai sekarang jawabannya masih tetap sama, ” ungkapnya.
Lebih lanjut Eli juga menyampaikan , keberadaan anggota DPRD asal daerah pemilihan(Dapil) V, belum mampu mendorong aspirasi masyarakat terkait penataan Cikampek, padahal kondisi Cikampek yang kumuh dan semrawut ada di depan mata mereka, sepertinya lidah mereka kelu, untuk menyampaikan hal ini kepada Pemerinah daerah.
“Saya tak habis pikir di Dapil lima ini ada beberapa wakil rakyat, tapi mereka hanya fokus kepada pembangunan infrastruktur saja, itu memang bagus, tapi jangan abaikan kesemrawutan dan kekumuhan yang sejak lama tidak disentuh pemerintah daerah dong, saya sebagai warga, tentunya beharap agar persoalan ini segera kerjakan.”pungkasnya. (yos).