ket foto: dari Kiri Kapolres dan Kasubag Humas.
SUBANG.(MSS),-Kapolres Suybang AKBP Yudhi S. Wahid didampingi Kasubag Humas AKP Udi Sahudi dihadiri jajarannya, Jum’at pagi (10/3) temu bicara dengan awak media yang biasa meliput kegiatan di Mapolres.
Dalam pertemuan Yudhi memaparkan, masalah miras (minuman keras) yang banyak merenggut nyawa terutama saat anak Bonek warga Surabaya yang terjadi di Compreng beberapa waktu yang lalu delapan nyawa melayang, enam di Subang dan dua dalam perjalanan pulang.
Selain itu di beberapa tempat juga mengalami hal yang sama seperti yang baru terjadi di Jalancagak empat nyawa melayang dan mirasnya dibeli di Cimahi karena anggotanya sering melakukan operasi ke warung-warung, yang menjadi permasalahan bukan mirasnya tetapi oplosannya yang mereka racik sendiri.
“Jadinya saya ini Kapolres oplosan” kelakar Yudhi.
Dari sekian korban karena miras oplosan tak satupun anggota keluarga yang bersedia untuk dilakukan autopsi, keterbatasan anggota tidak bisa melayani masyarakat selama 24 jam yang penting di sini kami sudah upayakan secara maksimal tentang miras ini, tambah Yudhi.
Begitu juga tentang masalah culik anak yang sudah merebak ke mana-mana, inpormasi itu tidak kita diamkan tetapi ditindaklanjuti, berupa himbauan serta melakukan penyelidikan dan satupun belum ada laporan dari masyarakat bahwa anaknya merasa diculik, tegs Yudhi. (eddy muteh)