Ket Foto: Rumah warga yang terendam banjir dan petugas Tagana Subang yang sedang di lokasi
SUBANG.(MSS),-Hujan yang terus turun beberapa hari terakhir ini mengakibatkan ribuan rumah, tempat ibadah dan gedung sekolah terendam banjir di lima desa yang ada di wilayah Kec.Pamanukan, bahkan warga terpaksa harus meninggalkan rumahnya untuk mengungsi. Senin (5/2)
Keterangan yang diperoleh “MSS” menyebutkan, banjir yang melanda wilayah Subang utara terutama Kec.Pamanukan sudah menjadi langganan banjir, hal tersebut selain akibat hujan yang terus mengguyur juga membuat kali Cipunagara meluap.
Dari data yang diperoleh “MSS” lima desa di wilayah Kec.Pamanukan yang terendam sedikitnya 2421 rumah, 27 tempat ibadah dan sembilan gedung sekolah. Masing-masing, di Desa Mulyasari yang terendam sebanyak 1561 rumah, tempat ibadah 16 dan sekolah 4 buah gedung dengan jumlah KK 1851, Desa Pamanukan, yang terendam 325 rumah, tempat ibadah 4 dan gedung sekolah 2 dengan jumlah KK 441, Desa Pamanukan Hilir yang terendam 276 rumah, tempat ibadah 3 dan gedung sekolah 2 dengan jumlah KK 316, Desa Lengkong yang terendam 147 rumah, tempat ibadah 2 dan sekolah satu dengan jumlah KK 174 dan Desa Rancasari rumah yang terendam 112 dan tempat ibadah 2 dengan jumlah 165 KK.
Data tersebut merupakan jumlah sementara karena kondisi air masih belum juga surut, bahkan banjir bukan hanya di daerah Kec.Pamanukan saja akan tetapi juga Kec.Sukasari dan sebagian Kec.Blanakan.
Sementara petugas Tagana Subang sudah dua hari terakhir ini terus melakukan bantuan dan turun ke lokasi bencana banjir, selain membantu warga yang mengungsi juga mengirimkan bantuan berupa makanan. “Kami masih di lokasi sudah dua hari ini bahkan sejumlah warga juga sudah ada yang mengungis di bayang Plyover Pamanukan, dan sekarang kami mau ke lokasi di wilayah Kec.Sukasari,”kata salah seorang petugas Tagana Subang, Yakub.(AM)