Sering Terjadi Kemacetan, Warga Keluhkan Akses Masuk Ke Jalan Raya

Jabar

SUBANG.(MSS),-Warga merasa kesulitan untuk akses masukke jalan raya. Pasalnya, jalan raya yang ada di sekitar depan pasar ciasem sedang dilakukan pengecoran jalan, sehingga untuk masuk ke jalan raya tersebut cukupsulit, bahkan untuk kendaraan jenis Truk Colt Diesel sudah tak bisa masuk.

Keterangan yang diperoleh “MSS” Minggu (14/8) menyebutkan, sudah sekitar satu bulan pelaksanaan pembangunan jalan raya berlangsung dengan cara pengecoran sebelah kanan dari arah Jakarta menuju Cirebon. Pelaksanaan pengecoran jalan raya tersebut   dengan cara sebagian badan jalan sebelah kanan.

“Untukpelaksanaan pengecoran sebagian jalan kendaraan warga yang mau masuk ke jalan raya masih bisa, namun sudah beberapa hari inibadan jalan yang sebelahnya sudah mulai dilakukan pengecoran sehingga sampai ke perempatan jalan raya yang ada di depan pasar  ciasem,”ujar salah seorang warga setempat, Kardi.

Menurutnya, dengan sampainya pengecoran di depan pasar ciasem membuat warga terutama kendaraan roda empat sulit untuk masuk ke jalan tersebut. Hal itu karena satu-satunya akses jalan bila warga yang menggunakan kendaraan terutama kendaraan roda empat bila menuju ke jalan raya.

Hal sama juga diungkapkan warga lainnya, mereka merasa kesulitan dan harus berputar jauh bila ingin pulang setelah bepergian, karena jalan raya yang biasa digunakan untuk sementara ditutup karena pelaksanaan pembangunan jalan tersebut. Bahkan bukan hanya warga merasa kesulitan untuk akses ke jalan raya, aka tetapi juga adanya perbaikan jalan raya khususnya di pantura sering terjadi kemacetan.

“Kalau sudah musim perbaikan jalan raya di pantura mak,a musim kemacetan sudah tidak terelakkan lagi  dan itu terjadi setiap hari dalam waktu-waktu tertentu,”keluhnya.

Untuk itu warga meminta kepada pihak terkait pelaksanaan pembangunan jalan raya untuk  segera dituntaskan, sehingga akses jalan warga mudah dan tidak lagi terjadi kemacetan yang dialami oleh para pengendara setiap harinya.(AM)

 

Tinggalkan Balasan