Ket Foto: Gedung yang ambruk
SUBANG.(MSS),-Kondisi gedung SDN Taruna Jaya yang berada di Dusun Dukuh Tengah Desa Dukuh Ke.Ciasem yang sudah rapuh akhirnya ambruk akibat material gedung tak kuat lagi menahan atap.
Keterangan yang diperoleh “MSS” Senin (16/07) di lokasi menyebutkan, ambruknya SDN Taruna Jaya terjadi Minggu (15/07) siang dan cukup dramatis hingga terjadi dua kali. “Pertama pukul 11.00 kemudian ketika kami akan memindahkan isi ruangan kantor ambruk lagi pukul 13.30,” Jelas Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Taruna Jaya, Yuyu Gunadi, Spd.
Menurutnya, ambruknya gedung tersebut membuat dirinya bersama guru yang lainnya sempat panik. Betapa tidak, pihaknya yang saat itu digunakan untuk kantor dan hendak masuk sekolah ahirnya ambruk.
Ket Foto: Bagian atas bangunan yang ambruk dan Camat, Kades dan Kepsek
“Kami masih beruntung karena tidak ada korban jiwa karena masih libur sekolah,”katanya.
Camat Kec. Ciasem, Ubi Kartubi bersama Kepala Desa Dukuh, Sanusin langsung meninjau lokasi ambruknya gedung tersebut, pihaknya akan mendesak pihak terkait untuk segera memperbaiki gedung yang sudah ambruk tersebut. “Sebetulnya bangunan ini sudah dialokasikan untuk pembangunan namun kami meminta agar ditambah secukupnya”jelasnya.
Ket Foto: Camat Kades dan Kepsek melihat gedung yang ambruk
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan yang terus mengguyur dalam sepekan ini membuat salah satu ruangan gedung SDN Taruan Jaya yang berada di Dusun Dukuh Tengah Desa Dukuh Ke.Ciasem kondisinya rusak parah dan nyaris ambruk.
Berdasarkan pantauan “MSS” Jum’at (27/4) di lokasi menyebutkan, dengan adanya salah satu kondisi ruangan yang ada di gedung SD tersebut nyaris ambruk pihak sekolah terpaksa mengosongkan ruangan demi alasan keamanan. Hal itu sudah berjalan berbulan-bulan karena ruangan terutama bagian atapnya sudah terlihat rapuh.
“Pengosongan ruangan ini sudah berlangsung dari bulan Juli 2017, ini terpaksa kami lakukan karena tidak ingin adanya korban mengingat ruangan bagian atapnya sudah rapuh dan tidak stabil sehingga dikhawatirkan mengalami ambruk,”kata Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Taruna Jaya, Yuyu Gunadi, Spd.
Menurutnya, dengan adanya kondisi siswa kelas 2 yang biasanya menempati ruangan itu akhirnya ditempatkan di ruangan yang sebelumnya merupakan tempat ruangan kesenian. Sedangkan jumlah ruangan ada 7 dengan jumlah 189 siswa. “Kami sudah mengajukan beberapa kali ususlan perbaikan kepada dinas intsnasi terkait, namun hingga sekarang belum ada realisasinya,”jelasnya.(AM)