SUBANG. (MSS),-Entah karena malu mempunyai orok yang baru dilahirkan atau bisa juga tak mau mengurusnya, sehingga orok yang baru beberapa hari itu malah dibuang di sebuah gubug di area pesawahan oleh orangtuanya.
Kapolsek Pagaden, Kompol. Dede Suhendar saat dikonfirmasi Senin (8/7) membenarkan bahwa temuan orok itu pada kemarin sore (Senin, 7/7) sekira pukul 16.00.
Warga yang pertamakali menemukan adalah Daryo warga Desa Sumbersari, saat itu menuju ke sebuah gubuk melihat ada bingkisan dan setelah dibuka ternyata ada orok, penemuan itu langsung disampaikan pada temannya Ade dan setelah diteliti ternyata orok itu masih hidup.
Penemuan orok di gubug pesawahan blok Walahar Kampung Tanjungmulya Desa Gambarsari Kec. Pagaden membuat warga sekitar gempar dan menghubungi bidan desa setempat langsung berkoordinasi dengan Polsek Pagaden.
Kapolsek Pagaden, Kompol. Dede dan jajarannya mendatangi lokasi dan membawanya ke puskesmas untuk mendapat tindakan medis .
Diketahui orok itu berjenis kelamin laki-laki dan masih ada tali ari-ari walaupun sudah mengering diperkirakan berusia tiga hari, kondisi orok dengan panjang 39 cm dan berat 1.700 gram.
Saat ditemukan orok berada di dalam tas kain warna krem ada tulisan 1987 NJS, juga ada selimut tidur bergambar Frozen.
“Orok tersebut masih berada di puskesmas, mudah-mudahan sehat” tambah Dede. (Poto: Polsek/eddy muteh)