Ket foto: Tanaman padi yang sudah aktunya mendapatkan pemupukan SUBANG.(MSS),-Sejumah petani yang ada di Kec.Blanakan mengeluhkan sulitnya mendapatkan Pupuk Urea Bersubsidi dari pemerintah, meskipun mereka mencari hingga keluar daerah kecamatan akan tetapi tidak mendapatkannya.
Keterangan yang diperoleh “MSS” Minggu (09/08/2020) menyebutkan, kesulitannya para petani untuk mendapatkan Pupuk Urea bersubsidi dari pemerintah tersebut sudah berlangsung sekitar satu minggu. Sedangkan tanaman padi mereka sudah waktunya mendapatkan pemupukan untuk menyuburkan tanamannya.
Menurut salah seorang petani asal Desa Muara, Salim, tanaman padinya sudah berumur sekitar 20 hari dan sudah waktunya untuk mendapatkan pemupukan, namun ketika dirinya akan membeli di sejumlah kios pupuk yang ada di daerahnya ternyata kosong. “Ketika saya akan membeli pupuk di sejumlah kios pupuk ternyata kosong dan saat ditanyakan kepada penjual pupuk ia tidak bisa memperkirakan keberadaan pupuk bahkan bisa saja adanya ketersediaan pupuk bisa lama”keluhnya.
Malahan tambahnya, untuk mencari keberadaan Pupuk Urea bersubsidi tersebut dirinya mencari ke luar daerah yakni ke Kec.Ciasem tidak mendapatkannya, meskipun ada akan tetapi itu merupakan stok untuk para petani setempat.
Kelangkaan Pupuk Urea bersubsidi dari pemerintah itu sudah berlangsung sekitar satu minggu dan para petani jika sampai tidak mendapatkan barang tersebut bukan hal yang tidak mungkn tanaman padinya tidak akan tumbuh subur karena tidak mendapatkan pemupukan dan akan terancam mati.(AM)