SUBANG.(MSS ),–Aktivitas kendaraan Dum Truk yang mengangkut tanah merah yang melintas di jalan Kecamatan Cikaum menuju ke Kecamatan Ciasem ternyata masih tetap berlangsung.
Kondisi tersebut memicu tanda tanya warga. Pasalnya, tak ada tindakan dari aparat berkaitan dengan aktifitas yang berdampak pada fasilitas umum.
“Dengan terus adanya angkutan tanah oleh kendaraan Dum Truk pastinya berpengaruh pada kondisi jalan. Coba lihat saja sudah mengalami kerusakan” jelas salah seorang warga, Nana.
Bahkan tambahnya, ketika kendaraan Dum Truk sedang berhenti seperti ini (menunjuk pada Dum Truk yang mogok-red) maka macet sudah pasti “keluhnya.
Sementara dua unit kendaraan Dum Truk yang sedang memperbaiki kendaraannya berada di jalan Dusun Krajan Timur Desa Ciasem Tengah Kecamatan Ciasem, ironisnya kedua kendaraan tersebut berbeda plat nomor kendaraan yang satu berleter T namun dibagian belakang tidak disimpan plat nomornya. Sedangkan yang satu unit kendaraan lagi berleter D.
Menurut pengakuan salah seorang sopir pengemudi Dum Truk pengangkut tanah yang mengaku warga Ampera Kecamatan Cikaum, Uta, dirinya mengangkut tanah merah mengambil dari lokasi Dusun Bugel Desa Tanjung Jaya Kecamatan Cikaum. “Tanah dari lokasi Tol milik Ucok dan akan dibawa ke simpang Desa Mandalawangi Kecamatan Sukasari untuk kebutuhan perumahan” jelasnya.
Hal sama diungkapkan sopir lainnya, Ragil, dirinya baru kembali mengangkut tanah lagi setelah beberapa hari berhenti.” Ini baru ngangkut lagi”jelasnya.
Warga meminta kepada pihak terkait untuk menindaklanjutinya. Pasalnya, jika terus dibiarkan maka selain mengganggu kendaraan berukuran kecil juga membuat jalan cepat mengalami kerusakan.(AM).
