SUBANG.(MSS),-Wajahnya memang sudah tidak lagi muda namun semangat untuk hidup terus digelutinya walaupun sebagai pemulung, itu sosok Aas (60) wanita yang hidup seorang diri ini tak ada kamus untuk meminta-minta, pagi hari sudah bergelut dengan membawa karung dan sore hari baru kembali. Itulah salah seorang wanita warga Gg. Bungbulang RT 22/06 Kel. Soklat Subang.
Setahun lebih Aas bila menjelang malam numpang tidur di para tetangganya, sebelumnya rumah peninggalan ibunya yang kini dibuatkan kamar untuk berteduh ambruk dimakan usia.
Ket foto: Aas dan kamar yang dibuatkan tetangganya
“Ini tanah bekas rumah yang dulu pernah ditempatinya dan sekarang akan dibuatkan kamar untuk berteduh” ujar Ketua RT 22, Apang saat ditemui di lokasi. Kasihan kalau menumpang tidur di rumah orang lain terus-terusan apalagi usianya sudah tua, tambah Apang.
Biaya untuk membuatkan kamar buat Aas diakui Apang memang masih kurang, inipun hasil urunan tetangganya, tak menolak bila ada yang bersedia membantunya, untuk kamar ukuran 4 x 6 meter.
Tetangganya pun pada Minggu pagi (16/6) turut membantunya dengan sukarela sekedar membuat kamar untuk berteduh, seperti yang disampaikan Ketua RT Apang, Aas adalah anak tertua dari 6 bersaudara, semua adiknya boleh dikatakan hidup sederhana walaupun sudah berkeluarga.
Aas nampak tak menolak saat akan digambar saat akan diambil gambar dengan wajah sumringah. (eddy muteh)