Foto: Ilustrasi
SUBANG.(MSS),-Bunuh diri ternyata masih tinggi di wilayah hukum Polres Subang, di awal tahun ini seorang pemuda tuna wicara malah nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah tiang gawang sepak bola di Desa Kediri Kec. Binong yang diketahui pada Minggu malam (28/4) sekira pukul 19.30.
Kapolres Subang AKBP Muhammad Joni melalui Kapolsek Binong AKP Kasidi dan Kanit Reskrim Aiptu Momon saat dikonfirmasi, Senin (29/4) membenarkan kejadian itu, mulanya korban Nasrudin (26) warga Kampung Katomas Desa Sumbersari Kec. Pagaden menderita sakit dan sedang menjalani rawat inap baru dua hari di Klinik Insan Binong. pada Minggu menjelang sore sekira pukul 14,.20, entah mengapa korban melepaskan selang inpus dan kabur dari klinik itu tanpa ada yang mengetahuinya.
Sore harinya di daerah Binong hingga menjelang malam hujan turun, saksi korban yaitu Sardi (34) warga Kampung Krajan Kediri dan Kamil (44) saat akan melakukan shalat Isya di mesjid samping lapangan bola sempat melihat ada seorang pria sedang bersandar di tiang gawang sepak bola, dan saksi usai shalat melihat lagi ke arah tiang gawang dan pria itu masih tampak bersandar.
Karena penasaran saksi kemudian mendekatinya dan ternyata di leher pria tadi ada tambang plastik yang mengikatnya, penemuan itu kemudian membuat geger warga di kampung dan menghubungi anggota kepolisian sektor Binong. Pria yang sudah menjadi mayat dievakuasi ke puskemas terdekat dan pemeriksaan medis dan anggota kepolisian tidak diketemukan adanya unsur kekerasan di badan korban dan jelas korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Menurut keluarga korban kepada petugas kepolisian korban memang mempunyai kelainan mental dan tuna wicara dan menolak untuk dilakukan autopsi atas kejadian ini sebagai suatu musibah. (eddy muteh)