SUBANG.(MSS),-Proyek pelaksanaan pembangunan jalan raya Blanakan diduga asal-asalan. Pasalnya, selain tak ada keterangan yang jelas berkaitan dengan pembangunan pengecoran tersebut juga material jalan untuk lefling diduga bercampur tanah.
Pantauan “MSS” di lokasi Selasa (14/08) menyebutkan, proyek pelakasanaan pembangunan pengecoran jalan yang baru berjalan tersebut tidak transfaran. Pasalnya, selain tak ada keterangan yang jelas mengenai pelaksanaan pembangunan tersebut juga hanya ada para pekerja yang mula melakukan tahap awal pemerataan badan jalan (lefling).
Sedangkan pemerataan badan jalan dilakukan dengan menggunakan material yang telah berada di pinggiran jalan, bahkan tumpukan material tersebut diduga bukan yang seharusnya karena materialnya terlihat koral yang diduga bercampur tanah.
Sementara panjang pelaksanaan pembangunan perbaikan jalan tersebut sepanjang sekitar ratusan meter dari jalan yang sudah dilakukan pengecoran (arah selatan-red) hingga ke depan kantor Kec.Blanakan.
Ketika “MSS” akan meminta keterangan dari pihak kontraktor maupun pelaksana serta pengawas tak berhasil menemuinya karena tidak ada di lokasi.(AM)