ket foto: Dandim Letkol Inf Budi Mawardi Syam saat menemui pelaku
SUBANG.(MSS),-Entah apa sebenarnya yang terjadi di benak seorang pelajar SMAN Tanjungsiang Kelas XII jurusan IPS ini, saat mengendarai motor mengenakan atribut TNI AD dengan pangkat Kapten, seandainya tidak menyerempet anggota TNI mungkin kedoknya belum terbuka saat di pasar Kasomalang Kec. Kasomalang, Rabu (31/8).
Peristiwa tersebut berawal ketika pagi itu sekitar pukul 09.00 di pasar Kasomalang Kec. Kasomalang Kopral Kepala (Kopka) Ajin sedang mengendarai sepeda motornya dari arah Kasomalang (timur) menuju Jalancagak (barat), ketika sedang dalam perjalanan tiba-tiba saja ada sepeda motor yang menyerempetnya. Kopka Ajin tentu dibuatnya kaget dan mengetahui walaupun pengendara motor itu mengenakan seragam TNI-AD tak segan dan tahu bahwa itu bukan anggota TNI beneran, pelaku kemudian dibawa ke Koramil yang ada di Jalancagak, di sinilah kedoknya terbuka.
Tapi rupanya ada orangtua gadis yang merasa dirugikan akibat ulahnya, saat di Koramil, orangtua gadis itu sempat mendaratkan pukulan ke wajahnya. Untuk pengembangan pelaku dibawa ka Kodim 0605 Subang. Pelaku ternyata bernama Herlambang Setia Negara ternyata masih sekolah di SMAN Tanjungsiang kelas XII, warga Kampung Pasir Pogor Desa Paku Haji Kec. Cisalak.
Dandim 0605 Letkol Inf. Budi Mawardi Syam saat ditemui awak media pelaku mengaku mendapatkan pakaian itu di sebuah kios nanas sedang dijemur satu bulan yang lalu dan sempat dipakainya dua kali, pagi itu rencananya pakaian yang dikenakan akan dikembalikan ke Lembang. “Tetapi kenapa wajahnya bonyok” saat ditanyakan, di Koramil ada orangtua cewek yang memukulinya karena di facebook ada yang mempergunakan atas namanya, aku Herlambang. Atribut yang dikenakan pelaku pangkat Kapten Secapa AD.
Wakasek Kesiswaan yaitu Dedi Maemun dari SMAN Tanjungsiang datang ke Kodim dan membenarkan kalau pelaku anak didiknya kelas XII IPS, dalam kesehariannya pelaku tak menampakan sikap yang aneh dan aktif di kegiatan ekstra kurikuler dan aktif dalam kegiatan bela negara.
Sementara Kadisdik Subang, E. Kusdinar pun datang ke Kodim untuk mengetahui kenapa pelaku berbuat demikian harus diadakan pemeriksaan secara psikis, “Mungkin saja ingin menjadi tentara untuk selanjutnya kejadian ini tidak terulang lagi” pungkasnya.
Sdangkan Herlambang saat ditemui mengaku kalau dirinya punya cewek sih banyak., wajarnya kalau menemukan pakaian dan akan dikembalikan tentunya dibungkus bukan dikenakan seperti ini. Kita tunggu saja hasil pemeriksaan. (eddy muteh)