Ket foto: Kapolres Subang imendatangi korban kecelakaan , dan suasana evakuasi korban
SUBANG.(MSS),-Kecelakaan lalu-lintas kembli terjadi di turunan Emen, kali ini 16 orang luka berat dan ringan. 1 kritis.
Kecelakaan di turunan Emen atau disebut Cicenang Desa/Kec. Ciater, untuk yang kesekian kalinya terjadi dan menimpa sebuah kendaraan travel Elf bernomor polisi E 7548 PB, Senin (12/3) sekitar pukul 12.15.
Keterangan yang diperoleh di lokasi menyebutkan rombongan ini berasal dari karyawan rumah makan ‘Taman Seler’ Cikamurang Indramayu usai berwisata ke kawah Gunung Tangkuban Perahu.
Kendaraan yang dikemudikan oleh Fakhruroji (35) diduga hilang kendali dan menabrak rambu-rambu dan akhirnya terguling ke sebelah kiri saat akan pulang ke Indramayu. Warga sekitar yang mengetahui adanya kecelakaan di tempat yang sebelumnya bis terguling memberikan bantuan.
Empat kendaraan ambulan dari PMI Lembang Bandung datang karena lokasi berdekatan disusul ambulan dari puskesmas Palasari, Jalancagak, dan RSUD Ciereng, seluruh korban mendapat pertolongan pertama di Puskesmas Palasari sebanyak 10 orang yaitu Fachruroji (35), Akhmad Albarudin (29), Kantona (19), Didi (25), Fitri (19), Tohirin (22), Kursari (21), Eko Kuswanto (20), Wardani (28) dan Ari Ahmad (30).
Sedangkan yang berada di Puskesmas Jalancagak yaitu Tanti (19), Rohendi (21), Ega (16), Egi (15), Kurniawati (21) dan Hendra (27), jumlah yang mendapat pertolongan pertama yaitu 16 dengan rincian 5 lukaberat dan 11 luka ringan. Seluruh korban akhirtnya dievakuasi ke RSUD Ciereng.
Kapolres Subang AKBP Muhammad Joni, didampingi Kapolsek Jalancagak AKP Mashar dan Kanit Lantas Polsek Jalancagak AKP H. Oyong mendatangi korban di puskesmas.
Wakapolres Subang Kompol Eko Muniarto saat dikonfirmasi awak media di RSUD Ciereng menuturkan, “Penyebab terjadinya kecelakaan masih dalam penyelidikan yang menyebabkan kendaraan terguling, baik supir maupun kendaraanya belum diperiksa”, katanya,.
Sementara itu Direktur RSUD Ciereng dr. Eka M. saat dikonfirmasi, “Membenarkan dari jumlah 16 pasen yang menderita luka berat dan ringan seorang diantaranya dalam kondisi kritis”, tegasnya. (eddy muteh)