KPW III Provinsi, Pembangunan Infrastruktur Desa Situdam Bisa Dipertanggung Jawabkan.

Jabar

 

KARAWANG.(MSS),-Bagi warga yang rumahnya belum mendapat  sambungan aliran listrik, tentunya sangat menyambut baik adanya porgram listrik desa( Lisdes), terutama bagi warga warga miskin yang rumahnya masih gelap. Namun demikian bagi warga miskin yang akan menerima lisdes tersebut juga dinilai akan memberatkan mereka. Pasalnya, penyambungan tersebut akan  dipasang dengan daya yang  1300 wat. Bukan yang 450 wat, Hal itu dipastikan akan menjadi beban bagi warga miskin yang mendapat sambungan baru melalui program Lisdes.

“Yang mendapat program lisdes, kalau tidak salah ada empat desa, diantaranya Desa Gembongan. Nah jika lisdes dipasang dengan kekuatan 1300 wat itu pasti sangat memberatkan warga (miskin),” ujar Ketua IKD Banyusari yang juga Kepala Desa Gempol, Agus Subhan, SE, Rabu (23/11).

Mnurutnya, bagi warga yang berada dibawah garis kemiskinan, jangankan untuk membayar biaya beban listrik, padahal untuk tidak memberatkan biaya beban listrik, sebaiknya penyambungan lisdes cukup dengan kekuatan 450 wat saja, karena penggunaannya juga hanya untuk memenuhi kebutuhannya penerangan saja, Kalau ternyata program pemerintah benar, akan memasang lisdes dengan kekuatan 1300 wat, maka akan menjadi persoalan baru.

“Yang menerima lisdes itukan sasarannya untuk warga miskin. Bagi mereka yang penting rumahnya mendapat  penerangan listrik, tidak gelap saja sudah cukup. Jadi bukan digunakan untuk barang – barang elektronik lain nya,” ujarnya.

Berbeda dengan warga yang memiliki penghasilan menengah keatas, banding dia, Itu sudah  menggunakan alat-alat rumah tangga yang harus didukung dengan kekuatan daya listrik yang besar. “Kalau seperti saya misalnya, penggunaan listrik  memang banyak, Jadi memang harus menggunakan daya yang besar. Sedangkan bagi warga miskin, hanya cukup dengan yang 450 wat saja,” jelasnya.

Hal senada juga dikatakan Suhana Kepala Desa Balonggandu, Kecamatan Jatisari, kalau warga miskin harus menggunakan daya yang 1300 wat. Maka mereka dipastikan akan kesulitan untuk membayarnya. Karena biaya membayar beban saja perharinya  itu besar, meskipun tidak digunakan listrik sama sekali. “Dirumah saya, hanya menggunakan daya yang 900 wat, bayaran perbulannya diatas Rp 100.000. Apalagi yang 1300 wat. Itu bisa memberatkan pembayaran tagihan rekening listrik dalam setap bulannya,” ujarnya.

Sementara Manager PLN Rayon Cikampek, H Nana Suryana SE MM, saat dimintai keterangan terkait kabar program lisdes yang akan dipasang dengan daya1300 wat. Dia enggan berkomentar detail. Karena pihaknya hanya sebagai pelaksana kebijakan pemerintah.

Meski demikian, dia menyampaikan, untuk PLN Rayon Cikampek akan memasang 1741 pelanggan atas program lisdes. Pelanggan tersebut tersebar pada delapan kecamatan dan 24 desa yang masuk rayon cikampek.”Nanti hari Jumat akan dilakukan sosialisasi tentang Lisdes tersebut, yang lokasinya diaula Kantor Camat Cikampek. sebaiknya nanti datang saja biar lebih jelas,” ujarnya.(yos).

 

Tinggalkan Balasan