SUBANG.(MSS),-Kapolres Subang, AKBP. Sumarni memfasilitasi konflik yang terjadi di Pasar Ciasem menyusul permasalahan batas jalan yang ada di pasar tersebut.
Kepala BPN Subang, Andy Kandandio Alepuddin, menyatakan, pihak BPN Subang sudah menunjukkan batas-batas lokasi lahan pasar tersebut berdasarkan data yang ada.
“Kita sudah lakukan rekonstruksi ulang terkait permasalah lahan Pasar Ciasem tersebut. Batas-batas yang dikerjasamakan untuk dibangun pasar sudah jelas dan pengembang tak boleh membangun melebihi batas lahan yang dikerjasamakan,” ujar Andy Kandandio.
Sementara menurut Kepala DKUPP Yayat Sudrajat, jalan warga tersebut tidak masuk dalam perjanjian kerjasama (PKS), pengelolaan pasar Ciasem selama ini dilimpahkan dari Pemda kepada BP3 pasar Ciasem.
Kapolres Subang, AKBP. Sumarni menegaskan, sebelum Bulan Ramadhan jalan itu harus sudah clear.
“Jalan warga 6 meter harus bersih dari PKL maupun dari Selasar atau bangunan yang berdiri di atasnya, sebelum Ramadhan jalan itu sudah clear” tegas Kapolres.
Menurut salah seorang perwakilan pedagang Evi Tahapari, permasalahan ini sejak bulan Pebruari 2022 dan hari ini 14 Maret 2023 sudah selesai dan masing-masing sudah menerima.
Hal itu terungkap dalam pertemuan yang dilaksanakan di Mapolres, Selasa (14/3) yang dihadiri oleh masing-masing pihak terkait. (eddy muteh)
