SUBANG. (MSS),- Bila musibah datang tak bisa diprediksi, kapan dan dimana. Begitu juga dengan kejadian yang menimpa di pasar Cipunagara Kamis malam (28/3) sekira pukul 19.15.
Api dengan cepat menyambar barang-barang yang ada di pasar saat itu warga sedang menjalankan shalat tarawih. Melihat ada kobaran api di tengah lapak pasar warga dengan cepat berusaha memadamkannya dengan alat seadanya namun api tak bisa dikuasai sehingga dengan cepat merembet ke kios yang lain. Api baru bisa padam setelah mendatangkan empat mobil pemadam kebakaran sekira pukul 21.30.
Kobaran api pertama kali dilihat oleh Yudi (35) selaku Satgas pasar saat akan membuang sampah, api terlihat di kios milik Neng dan Cicih.
Kejadian ini dilaporkan ke Ujang Supardi (47) selaku aparat desa, saat tiba dilokasi api sudah melahap empat kios Ada pemilik kios yang sempat mengevakuasi carang dagangannya, ada yang tak sempat karena baru mengetahui api sudah berkobar.
Selain barang dagangan yang terbakar juga ada pedagang yang menyimpan uangnya di kios sehingga uang dan barangnya ikut terbakar.
Seperti Parijo (43) yang menjual sayuran tak ada barang yang bisa diselamatkan. Salah seorang pemasok barang yang biasa dipanggil Engko melihat bekas tempat kebakaran, “Kios milik konsumennya berada di depan jadi tak ikut terbakar” ungkapnya.
Kapolsek Pagaden Kompol H. Undang Sudrajat SH saat dikonfirmasi akibat kebakaran di Pasar Cipunagara sebanyak 75 kios dan 100 jongko los ludes terbakar, kerugian belum bisa diperkirakan, Jum’at (29/3). (eddy muteh)