KARAWANG.(MSS),-Akibat jalan berlubang, tak sedikit pemotor mengalami kecelakaan lalulintas, hingga harus mendapat perawatan medis, akibat luka yang dideritanya, Jalan berlubang yang menganga dengan diameter 0.5 – 1 meter dengan kedalaman 20cm ini berada di beberapa titik sekitar di jalan raya regular Cikalongsari hingga Jalan Raya Desa Jatisari kecamatan Jatisari.
Menurut Sukarna (45), warga sekitar, salah seorang kepala Dusun Di Desa Cikalongsari, menyampaikan, hampir setiap hari, jangankan malam, siang haripun ditempat itu ada saja pemotor yang terjatuh. Bahkan untuk tadi malam, ada 5 pemotor anak –anak remaja terjatuh mungkin mau merayakan malam tahun baruan, yangsemula untuk mencari hiburan malah jadi petaka bagi mereka
“Sering kali saya menolong warga yang terjatuh akibat jalan yang berlubang, kecelakaan terjadi setiap harinya jangankan malam, siangpun terjadi kecelakaan, terutama pemotor, bahkan tadi malam karena bertepatan dengan dengan malam pergantian tahun, dari jam 7.30 hingga pukul 03.00 dini hari, kalau tidak salah hitung, ada lima kejadian kecelakaan lalulintas, bahkan ada yang mengalami patah kaki, akibat terhempas lalu mengenai trotoar pemisah jalan.” Terangnya, Minggu (01/01).
Dikatakannya, kondisi jalan seperti ini, sudah lebih dari satu bulan, namun pihak Binamarga, masih belum juga menutupi lubang- lubang tersebut sebagai bentuk pemeliharaan jalan raya tersebut, jika kondisi ini terus dibiarkan, tentunya akan menambah terus korban kecelakaan masyarakat berikutnya, dia mengaku terlalu sering dia menolong korban kecelakaan, namun bukan berarti tidak mau menolong, tapi sebaiknya jalan tersebut seggera diperbaiki oleh pihak yang berkopeten.
“ Kalau bicara bosan untuk menolong warga yang terjatuh tentunya tidak yah, karena itu sudah merupakan kewajiban kita untuk saling menolong bagi orang yang mengalami kecelakaan, namun pertanyaannya, kapan jalan berlobang ini akan diperbaiki, kalau terus dibiarkan, tentunya akan banyak korban kecelakaan berikutnya kang, Jadi saya berharap agar segera diperbaiki sebagai bentuk pemeliharaan, jalan ini merupakan jalan regular utama dari berbagai kota, namun ternyata minim pengawasan.” Terangnya.
Hal senada juga disampaikan yuyun yuliana (40) Sekretaris Desa Cikalonsari, dia membenarkan bahwa, akibat jalan yang berlubang itu, sangat berpotensi untuk terjadinya kecelakaan lalulintas di desanya, menurutnya pihak binamarga, dinilai kurang dalam melakukan pengawasan dan pemeliharaan jalan regular ini, sementara, tambah dia, warga tidak mengerti soal tanggung jawab siapa perbaikan jalan tersebut, masyarakat hanya meminta agar jalan tersebut kondisiya bagus, karena membahayakan penggunanya.
“Jalan regular tersebut sudah lebih dari satu bulan kondisinya berlubang diberbagai tiik, jadi tak heran banyak pemotor yang terjatuh, tentunya hal ini merupakan salah satu bukti bahwa pihak perwakilan Binamarga pusat yang ada di karawang, kurang dalam melakukan pengawasan untuk melakukan pemeliharaan badan jalan, atau telah melakukan pembiaran terhadap kondisi jalan yang dinilai membahayakan penggunanya.” Tegasnya. (yos).