ket foto: Kanit Laka Lantas Iptu Zaenudin saat berada di lokasi, dan suasana kejadian
SUBANG.(MSS),-Nasib malang menimpa salah seorang ibu dan anaknya ia tewas tergilas kendaraan Truk Aqua dalam kecelakaan lalu-lintas yang melibatkan truk bermuatan aqua dengan sepeda motor kembali terjadi di Jl. MT Haryono Kel. Cigadung blok Cadika atau depan toserba Tokma sekitar pukul 09.45, Sabtu (22/7).
Keterangan yang berhasil dihimpun di lokasi menyebutkan, truk bermuatan aqua dengan nomor polisi D 8247 BA dari arah timur saat lalu-lintas padat tiba-tiba saja mengalami rem blong, supir truk Miftahoel Khoer warga Kampung/DesaPasanggrahan Kasomalang diduga sengaja menabrakan kendaraannya untuk menahan laju mobilnya ke beberapa tiang besi di pinggir jalan namun tak berhasil dan akhirnya menabrak sebuah sepeda motor Vario bernomor T 6029 YA yang berpenumpang tiga orang yang berada di depannya.
Dalam kejadian ini seorang balita bernama Farel (2.5) dan ibunya Regina Yolanda (31) tewas di tempat kejadian sedangkan Anggita Pauli (13) mengalami luka ringan, ketiganya merupakan warga Kampung Parung Girang RT 28/08 Kel. Parung Subang. Motor yang dipergunakan korban berada di kolong truk begitu juga dengan korban Regina dengan kondisi mengenaskan.
Ketiga korban dievakuasi ke RSUD Ciereng, Farel dan Regina Yolanda langsung dibawa ke kamar jenazah sedangkan Anggita merupakan adik Regina ke UGD, Anggita mengalami luka ringan dan langsung dirontgen untuk mengetahui apakah korban mengalami patah tulang atau retak di bagian kakinya.
Menurut tetangga korban yaitu Udin (60) Regina adalah istri muda dari alm Taufik pensiunan anggota polisi di Sabhara yang meninggal tiga bulan yang lalu. Kedua Jenazah pukul 12.30 meninggalkan kamar mayat untuk dimakamkan di Parung Girang.
Kapolres Subang AKBP Yudhi S. Wahid melalui Kasat Lantas AKP Iim Abdurahim didampingi Kanit Laka Iptu Zaenudin saat dikonfirmasi, terhadap supir truk yaitu Miftahoel Khoer sedang menjalani pemeriksaan di Unit Laka Lantas, sedangkan kendaraan yang terlibat kendaraan diamankan. (eddy muteh)