Gara-gara Bunga Kecubung Pelajar SMP Tewas

Jabar


SUBANG. (MSS),-Walaupun sudah tahu bahwa bunga kecubung bisa membabukkan, tapi masih saja ada yang mencobanya walaupun harus dibayar mahal yaitu meregang nyawa.
Kejadian ini menimpa seorang siswa SMP di Kec. Cisalak Subang yang melahap bunga kecubung dicampur mie rebus, korban diketemukan sudah meninggal di selokan di pagi harinya.
Menurut penuturan ibu korban yaitu Vina Nurwahyuni kepada petugas penyidik mengatakan Jum’at malam (20/9) sekira pukul 19.30. anaknya
Rezky Noval Aditya (16) ke luar rumah dengan menggunakan motor Honda Beat entah kemana, rupanya menemui temannya Bayu di Kampung Nyalindung Desa Darmaga, keduanya pergi ke rumah Alvin di Kampung Sukamulya Desa Sukakerti, usai dari sini Rezky menemui kedua temannya yaitu Kamal dan Azpa di Kampung Ciharunten masih Desa Sukakerti dan ketiganya kembali ke rumah Alvin.

Dari sinilah Rezky mengajak untuk membuat mie rebus yang akan dicampur dengan bunga terompet (kecubung).
Rezky, Alvin dan Azpa (bertiga) menuju Kampung Palasari Ciater dan mengambil bunga kecubung (terompet) ada 15 buah dan kembali ke rumah Alvin dan membuat tiga mie rebus dicampur dengan 10 bunga kecubung (terompet) dan dimakan berlima.
Sedangkan yang makan mie rebus campur bunga yaitu Rezky dan Azpa, sedangkan ketiga temannya yang lain hanya makan mie dan airnya bunganya tidak sedangkan Rezky yang paling banyak makan bunga kecubung.
Usai itu sekira pukul 23.00 Rezky sudah merasakan akibatnya yaitu mabuk berat, temannya sepakat untuk mengantar Rezky pulang ke rumahnya di Kampung Kebon Kalapa Desa Cigadog, Alvin dan Bayu mengantar Rezky untuk pulang namun dalam perjalanan di selokan Sangkali Kulon Desa Cigadog Rezky tidak bisa diam dan terus berontak akhirnya Alvin dan Bayu untuk berhenti, saat itulah Rezky turun dari motor dan terpeleset ke selokan.

Kedua temannya berusaha untuk mengangkat Rezky ke tepi selokan malah Rezky jatuh kembali.
Kedua temannya berusaha untuk mengangkat Rezky lagi, tetapi Rezky malah berontak dan tidak mau naik, saat itulah ada mobil lewat karena takut kedua temannya malah melarikan diri sembunyi di rumah warga dan membiarkan Rezky di selokan.
Rezky diketemukan sekira pukul 06.15 oleh warga dan disampaikan ke ketua RT 03/01 yaitu Surya (52) bersama Satrio (26) selaku Kadus.
Kapolsek Cisalak, Iptu. Endang Firtana dan jajarannya langsung menuju lokasi, Kanit Inafis dari Polres, Iptu. Asep langsung mengidentifikasi korban bersama dokter Sigit dari PKM Cisalak.
Dari hasil pemeriksaan visum et refertum tidak ditemukan adanya unsur kekerasan, dan menyarankan kepada keluarga korban untuk dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban (Rezky), namun pihak keluarga menolak dan menganggap kejadian ini sebagai suatu musibah. (Poto: Humas/eddy muteh)