Dua Orang Warga Cikampek Positif Kaki Gajah

Jabar

Ket Foto: Camat Cikampek, Asep Supriadi

KARAWANG.(MSS),-Dua orang warga Cikampek yaitu laki-laki dan perempuan, keduanya usianya diatas 50 tahun sudah lima tahun menderita penyakit kaki gajah. Itu artinya sebelum adanya program pencagahan filariasis di Karawang, mereka sudah terjangkit filariasis. 

 

“Dua orang penderita filariasis, itu sudah kronis, karena sudah lebih dari lima tahun dan memang sudah tidak menular,” ujar Petugas Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Puskesmas Cikampek, Ade Ruhyana, Amk.baru-baru ini.

Dengan adanya dua orang warga Cikampek positif menderita penyakit kaki gajah tambahnya, hal ini tentunya membuat pihak Puskesmas Cikampek segera melakukan sosialisasi filariasis (kaki gajah). Hal tersebut dilakukan dalam kegiatan minggon kecamatan. Kemudian di minggu-minggu berikutnya pihak puskesmas juga akan melakukan sosialisasi sampai kedesa-desa dengan melibatkan para bidan desa agar bisa ditindaklanjuti sampai masyarakat.

“Untuk sementara kami lakukan kegiatan sosialisasi ditingkat kecamatan. Lalu selanjutnya nanti kami akan sosialisasi kesetiap desa dengan menghadirkan para bidan desa. Sehingga saat action pembagian obat filariasis bisa berjalan lancar,”jelasnya.

Menurutnya, penyakit kaki gajah ketika sudah diatas lima tahun maka sudah tidak menular. Dia mengaku pihak Puskesmas juga sudah melakukan ditata laksana, yaitu dengan melakukan kunjungan, bahkan sudah dilakukan upaya pengobatan terhadap mereka berdua tetapi hasilnya tidak berpengaruh apa-apa. “Dulukan sudah dilakukan pengobatan sekitar tahun 2012. Kerjasama dengan pihak Klinik Sehat Dawuan bagi penderita filariasis se-Kab.Karawang. Tapi hasilnya, untuk kecamatan cikampek tidak berhasil. Kalau untuk penderiata di kabupatenkarawang, silahkan saja konfirmasi ke dinas,” jelasnya. 

Djelaskanya, kedua orang penderita filariasis tersebut adalah warga Desa Cikampek Kota dan Desa Dawuan Tengah. Untuk warga Cikampek Kota profesinya tukang sampah sedangkan untuk warga Dawuan Tengah adalah ibu rumah tangga. “Untuk penderita yang Dawuan Tengah. Sebenarnya dia pendatang. Jadi pada saat datang ke Dawuan juga dia sudah terkena filariasis,” terangnya.

Sementara Camat Cikampek, Asep Supriadi, menyampkan, bagi warga Cikampek harus mengikuti arahan yang disampaikan oleh pihak Puskesmas. Hal itu penting dilakukan agar tidak terjangkitnya penyakit filariasis kepada warga. Pasalnya penyakit tersebut tentu akan memberatkan warga. “Saya menghimbau kepada warga masyarakat, agar mengikuti dan mematuhi arahan dari pihak puskesmas. Tentunya dalam hal ini melalui bidan-bidan desa,” ujarnya singkat. (yos).

 

Tinggalkan Balasan