Diduga Bertengkar Dengan Istri, Nekad Gantung Diri

Jabar

Ket foto: Babinsa Desa Palasari Kec. Ciater, Peltu Paulino

SUBANG.(MSS),-Mengapa banyak orang mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri, dari pantauan kejadian sebelumnya ternyata pelaku bunuh diri sudah tak kuat menahan beban hidupnya karena penderitaan yang dialaminya. Penyebabnya beragam ada karena penyakit yang tak kunjung sembuh karena sudah berobat kemana-mana atau ada paktor lain seperti kejadian Kampung Cigintung RT 01/01 Desa Palasari Kec. Ciater, Jum’at (13/7) sekira pukul 06.30.
Korban diketahui bernama AsepĀ  Tarso (45) warga setempat diketemukan tewas tergantung di pohon Melenium blok kebun teh dengan menggunakan tambang plastik, korban pertamakali diketemukan oleh Arno (60) saat pagi itu akan pergi ke pasar Jum’at di Palasari. Penemuan ada yang bunuh diri kemudian disampaikan kepada ketua RT setempat dan diteruskan pada Anggota Polsek Jalancagak.
Dari pemeriksaan anggota kepolisian maupun medis di tubuh korban tidak diketemukan adanya unsur kekerasan, namun di leher korban mengalami patah tulang diduga korban saat loncat dari ketinggian pohon. Identitas korban masih lengkap di saku celananya dan korban mengenakan sandal merk eiger.
Keterangan yang diperoleh di tempat kejadian menerangkan sebelum korban akan mengakhiri hidupnya malamnya sekira pukul 20.00 sempat mengirim pesan singkat pada orangtuanya di Ciamis yang menyatakan bahwa dirinya sudah tak kuat lagi hidup bersama istrinya dan mohon dimaapkan.
Diketahui bahwa istrinya sudah seminggu tak ada di rumah entah pergi ke mana dan korban mempunyai dua orang anak yang masih kecil, keterangan menyebutkan bahwa pagi itu sekira pukul 05.00 korban sempat mengambil uang di salah satu langganannya karena rajin berjualan sayuran.
Menurut adik korban yaitu Endi Rustadi (31) pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi karena ditubuh korban tidak diketemukan adanya unsur kekerasan dan penyebabnya karena masalah keluarga dan menganggapnya kejadian ini sebagai suatu musibah.
Kapolres Subang AKBP Muhammad Joni melalui Kapolsek Jalancagak Kompol Mashar Junaidi diwakili Kanit Reskrim Aiptu Sony Supriatna saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini, korban langsung dibawa ke rumah duka. (eddy muteh)

Tinggalkan Balasan