ket foto: saat evakuasi korban
SUBANG.(MSS),-Malang benar nasib Ahmad Sanudi (26) warga Kampung Pangkalan Desa Sanca Kecamatan Ciater Subang, setelah dicari selama tiga hari diketemukan sudah menjadi mayat di Curug Boeh yang terletak di desanya.
Orangtua korban yaitu Ujang Sahya (57) mencari anaknya yang menghilang sejak Selasa (23/5) sejak pukul 17.00, biasanya korban sudah berada di rumah pada jam sore begitu, semula mengira masih ada di rumah tetangganya.
Esoknya korban tak juga pulang namun pencarian dilakukan dengan menanyakan ke tetangganya barangkali semalam pernah melihat korban namun tak seorangpun tak melihatnya, pada Jum’at siang (26/5) sekitar pukul 15.00 orangtuanya melihat ada sandal tertinggal di pinggiran sungai dan yakin sandal itu milik anaknya.
Dibantu tetangganya upaya pencarian dilakukan dengan cara menyusuri sungai dan korban diketemukan di curug Boeh atau 10 km dari sandal pertamakali diketemukan di pinggiran sungai, penemuan korban disampaikan kepada aparat desa dan diteruskan kepada Kepolisian Sektor Jalancagak.
Korban baru bisa dievakuasi hari menjelang malam ke puskesmas Jalancagak untuk dilakukan visum, keluarga menolak dilakukan autopsi dan menganggapnya sebagai musibah, korban Sabtu dimakamkan di tempat pemakaman umum (tpu) Cibitung.
Bripka Dikdik yang mewakili Kapolsek Jalancagak Kompol Lindon Afandi saat dikonfirmasi membenarkan kalau korban tewas karena kecelakaan. (eddy muteh)
