Bosan Hidup Pilih Gantung Diri

Jabar

  Ket foto: korban sudah diturunkan dari gantungan saat diperiksa oleh Polwan Aiptu Tati H.
 
SUBANG.(MSS),-Sudah rahasia illahi tentang misteri kematian, yaitu masalah waktu dan kapan serta caranya. Namun yang terjadi di Desa Dawuan Kaler Kec. Dawuan ini seorang kakek malah memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Senin (12/11) diketahui sekira pukul 06.30.
Memang banyak paktor yang mendorong menyebabkan seseorang bunuh diri, seperti yang terjadi di Desa Dawuan Kaler menimpa kakek Karsa (66) warga Kampung Sukamaju, kakek Karsa seperti yang diakuinya istrinya Ramis (66) sudah lama menderita stroke ringan sehingga dalam mencari napkah untuk kebutuhan keluarganya tak bisa bekerja maksimal. 
Kebutuhan hidup yang terus menanjak sedangkan penghasilan kadang ada dan kadang tidak ada dan yang lebih banyak tidak adanya, sedangkan anaknya sudah berkeluarga dan sudah berpisah sedangkan di rumah ini hidup kakek Karsa dan istrinya.
Jasad kakek Karsa pertamakali diketahui oleh istrinya dalam keadaan tergantung di atap rumah dengan ketinggian sekitar 3 meter, korban mengakhiri hidupnya gantung diri dengan mempergunakan tambang warna kuning sekira 10 meter, melihat suaminya sudah tergantung sontak nenek Ramis (66) berteriak histeris dan meminta bantuan tetangganya serta ada tetangganya yang memberitahukan anaknya Budi (40) yang berada di kampung lain. 
Anggota dari Polsek Kalijati serta medis dari Puskesmas memeriksa kondisi tubuh kakek Karsa dan tidak diketemukan unsur lain dan murni kakek Karsa bunuh diri dengan cara gantung diri seperti lidah menjulur, keluar kotoran dan air mani serta tulang leher patah. Keluargapun menolak untuk dilakukan autopsi dan menganggapnya kejadian ini sebagai suatu musibah.
Kapolres Subang AKBP Muhammad Joni melalui Kapolsek Kalijati dan Kanit Reskrim Ipda Asep Musa saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. (eddy muteh)
 

Tinggalkan Balasan