SUBANG. (MSS),-Sepekan setelah kejadian kecelakaan lalulintas di Ciater, bangkai bus Putera Fajar bernomor polisi AD 7525 DG yang mengakibat 11 warga meninggal kini masih disimpan di belakang terminal, setiap hari masih ramai dikunjungi oleh warga berbagai komentar sembari memfoto bangkai bus. Minggu pagi (19/5) sekira pukul 11.00.
Dinas Perhubungan Darat tim penguji BPTD kelas II. Jabar yang diwakili oleh Wiki Wardiansyah dan M. Fachri serta Satlantas Polres Subang diwakili oleh Kanit Kamsel, Ipda. Harry Santoso melakukan penimbangan bangkai dengan mendatangkan derek dari Tol Cipali.
Hasil penimbangan sumbu depan 4880 dan sumbu belakang 6340, total kosong 11.220. “Tiap kendaraan berbeda tergantung jenisnya, itu bisa dilihat di buku kir” tambah Harry. (Eddy Muteh)